Sumbang Inflasi, Kota Bandung Tinjau Ulang Kenaikan Tarif PDAM

24 Januari 2023, 15:08 WIB
Kapan Lagi Bayar Tagihan PDAM Setengah Harga, Simak Ketentuan Kode Promo Tokopedia ini! Simak ulasannya! /Pixabay/Jonas KIM

MATA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan meninjau ulang aturan Penyesuaian Tarif Pelayanan Air Minum dan Air Limbah. Sebelumnya tarif layanan air ini mengalami kenaikan pada Desember 2022 lalu.

Keputusan ini disampaikan Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada Rapat Koordinasi Penanggulangan Inflasi secara virtual di Balai Kota Bandung, Selasa 24 Januari 2023.

Penyesuaian tarif pelayanan air minum tersebut menyumbang inflasi tertinggi pada Desember 2022 di Kota Bandung sebanyak 1,77 persen. Pada tahun 2022 inflasi di Kota Bandung mencapai 7,54 persen.

Baca Juga: Cek Jadwal Bioskop XXI Bandung hari ini, Tersedia Film yang Menegangkan, Mencekam, & Mengingatkan Masa Remaja

Untuk itu, Yana menyebut akan mengeluarkan Keputusan Wali Kota Bandung (Kepwal) penundaan penyesuaian tarif Tarif Pelayanan Air Minum dan Air Limbah.

"Dalam waktu dekat kami menyiapkan kepwal penundaan tarif," ujarnya.

Tarif layanan air minum ini mengalami keniakan cukup signifikan, dari sebelumnya dibanderol Rp Rp6.363 per meter kubik (m3) kemudian naik menjadi Rp 9.700 per meter kubik pada Desember 2022.

Baca Juga: Cek Jadwal Bioskop CGV Bandung Hari Ini, Berbagai Genre Film yang Sarat Makna Hingga Penuh Romansa Tersedia

Selain tarif air minum, beberapa komoditas penyumbang inflasi bulanan di Kota Bandung yakni bawang merah, tahu mentah, beras, dan cabai merah.

Dalam kesempatan tersebut, Yana juga memaparkan berbagai program dari Pemkot Bandung dalam upaya pengendalian inflasi daerah.

"Di tahun 2023, beberapa hal konkret sebagaimana di tahun 2022 kami melakukan operasi pasar dan bazar di 30 kecamatan dan di 151 kelurahan bekerja sama dengan PKK. Kami melakukan pasar kreatif bekerja sama dengan 7 mal dan menggelar 10 pasar murah," jelasnya.

Baca Juga: Review Film Balada Si Roy Rekomendasi Tontonan yang Pas Untuk Remaja Era 80an Maupun Masa Kini

Selain itu, lanjuta Yana, monitoring harga berbagai komoditas setiap minggu dilakukan pada pasar tradisional dan pasar modern, serta berkoordinasi dan komunikasi dengan para distributor pangan. Tak hanya itu, untuk memenuhi pangan sendiri, Kota Bandung telah menggalakkan program Buruan SAE.

Yana berharap, dengan berbagai upaya tersebut dapat menurunkan angka inflasi di Kota Bandung pada triwulan pertama tahun 2023 ini.

"Kami akan tingkatkan di tahun 2023 untuk menekan inflasi, dan meningkatkan daya beli masyarakat," ungkapnya.

Editor: Havid Gurbada

Tags

Terkini

Terpopuler