Network
Namun juga banyak masyarakat umum yang memiliki kualitas produksi mumpuni dan di bawah pembinaan langsung Pemkot Bandung.
“Mudah-mudahan ada bisnis langsung antara pengusaha yang produksnya sudah kami kurasi dengan pembeli langsung dari Hong Kong.
Baca Juga: 130 Perusahaan Berebut Kelola TPPAS Legok Nangka
Karena pengusaha ini belum tentu bergabung dengan organisaai, karena cukup banyak pengusaha yang kami bina dan bergerak di kuliner, fesyen dan kriya,” jelasnya.
Yana menambahkan, business matching internasional ini sebelumnya sudah dijalin pada tahun lalu oleh Pemkot Bandung dengan pembeli dari Australia, Afrika serta Eropa, dan berhasil digaet menjadi pasar bagi produk hasil warga Kota Bandung.
“Seperti di Belgia itu kemarin kita sama pemilik supermarket. Dia sebagai pembeli langsung. Mungkin Juni ini akan ada beberapa kontainer yang dikirim ke sana,” katanya.
Baca Juga: Diangkat Jadi Komisaris PT Telkom Indonesia, Abdee Slank di Komentar Netizen
Yana memastikan, Pemkot Bandung akan terus berupaya untuk membina dan memperbaharui kualitas produksi kreasi warga Kota Bandung, termasuk dalam urusan tampilan dan produknya, agar bisa memenuhi standar pasar internasional.
“Kami lebih mendorong warga Kota Bandung untuk terus berinovasi, karena kita tidak tahu pandemi ini akan selesai waktunya.
Kami fasilitasi produk yang mereka hasilkan sehingga packaging baik, sertifikat halal ada, nutrition fact ada, ada kadaluarsanya mudah-mudahan ini memenuhi persyaratan untuk pasar di Hong Kong,” ujarnya.
Direktur Jenderal Hong Kong Economic And Trade Office (HKETO) Jakarta Kin Wai Law menyatakan, pihaknya merupakan perwakilan pemerintah Hong Kong di Indonesia yang fokus mempromosikan hubungan bilateral perdagangan dan perkembangan ekonomi.
