Klarifikasi KCIC soal Terowongan Rubuh di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

- 4 Juni 2021, 11:00 WIB
Progres Pembangunan Kereta Cepat, Kendaraan melintasi ruas jalan Bandung-Purwakarta yang diterobos proyek terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan Sasaksaat, Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 2 Juni 2021 kemarin
Progres Pembangunan Kereta Cepat, Kendaraan melintasi ruas jalan Bandung-Purwakarta yang diterobos proyek terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan Sasaksaat, Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 2 Juni 2021 kemarin /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto/Cirebon Raya

MATA BANDUNG - Penurunan Tanah terjadi di jalan nasional sekitar Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Pada area tersebut sedang berlangsung pembangunan proyrk kereta cepat Jakarta-Bandung.

Tersiar kabar bahwa terowongan rubuh di proyek yang dilaksanakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tersebut.

PT KCIC melakukan antisipasi dan penanganan longsoran di jalan yang digunakan sebagai jalur pengalihan (detour) jalan nasional di sekitar Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Juga: Cedera Paha Hancurkan Mimpi Bintang Liverpool Bermain di EURO 2020

Menepis pemberitaan terowongan rubuh atau menyebabkan terputusnya Jalan Raya Padalarang-Purwakarta.

KCIC menegaskan, bagian yang ambles adalah lajur pengalihan (detour) pada jalan yang tidak dipergunakan untuk lalu lintas.

Kondisi ini sudah ditinjau oleh Ketua Tim Pelaksana Gugus Tugas Khusus Pengendalian Perizinan dan Pengawasan Kegiatan terhadap Pemanfaatan Bagian-Bagian Jalan Tol, Hadrianus Bambang Nurhadi Widihartono.

Tinjauan tersebut bersama dengan Komisi Keselamatan Konstruksi dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan pada hari Rabu, 2 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Nugraha A.M


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah