Aduh, Jabar Kekurangan Jagung!!

- 4 Juni 2021, 18:46 WIB
Ilustrasi jagung.
Ilustrasi jagung. /Unplash

MATA BANDUNG - PT Agro Jabar-Perumda Sei Sembilang Banyuasin menandatangani perjanian kerja sama tentang pemanfaatan lahan untuk budidaya jagung. PT Agro Jabar bertindak sebagai pembeli jagung. 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyaksikan penandatangan perjanjian kerja sama tersebut dari ruang VIP Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Kota Palembang, Jumat 4 Juni 

"Kita menandatangani perjanjian kerja sama pembelian produk-produk pertanian dari BUMD Kabupaten Banyuasin berupa produk jagung untuk tahap satu yang akan dibeli oleh PT Agro Jabar,” kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil. 

Baca Juga: Pemkot Bandung Akan Bangun Wisata Sejarah Bersepeda 

Kang Emil menuturkan, pangsa pasar komoditas jagung di Jabar sangat besar. Diketahui kebutuhan jagung Jabar 25.000 ton per bulan, tapi lahan yang dapat ditanami hanya 5.000-10.000 hektare. Karena itu, Jabar memerlukan suplai dari provinsi lain untuk memenuhi kebutuhan jagung.  

“Jagung ini kebutuhan pasarnya sangat besar hanya lahan di Jabar sangat terbatas untuk jagung, sehingga sudah cocok jodohnya di Kabupaten Banyuasin Sumsel yang punya lahan ribuan hektare yang tentunya saling menguntungkan,” ucapnya. 

“Kerja sama ini menguntungkan para petani, ekonomi lokal, transfer teknologi dan lain-lain. Tahap-tahap berikut seperti aspirasi dari Bupati Banyuasin kita akan mengembangkan produk lainnya yang dibutuhkan di Jabar,” imbuhnya. 

Baca Juga: Ezra Walian, Optimis Persib Bisa Bicara Banyak di Liga 1

Kang Emil pun berharap kerja sama antardaerah ini dapat meningkatkan relasi ekonomi yang saling menguntungkan.  

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah