BPBD Kota Bandung Imbau Warga Tak Bakar Sampah Menjelang Musim Kemarau

- 20 Mei 2024, 23:10 WIB
Ilustrasi bakar sampah.
Ilustrasi bakar sampah. /Reuters/

MATA BANDUNG - Menjelang musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah rumah tangga. Langkah ini diambil guna mencegah terjadinya kebakaran yang kerap dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah.

"Jangan buang sampah sembarangan atau bakar sampah sembarangan. Masyarakat harus bijak mengelola sampah, secara ramah lingkungan," tegas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, di Kabupaten Bandung, Senin.

Menurut Uka, masyarakat perlu mengubah kebiasaan membakar sampah dan mulai mengolahnya menjadi pupuk organik. "Apalagi pada musim kemarau tumpukan sampah rawan terjadi kebakaran. Sampah rumah tangga, khususnya sampah organik, bisa digunakan untuk pupuk organik tanaman," katanya.

Baca Juga: Penanganan Sampah Prioritas Utama Pemkot Bandung di Hari Raya Idulfitri

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama (tengah) saat memberikan keterangan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Rubby Jovan)
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama (tengah) saat memberikan keterangan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Rubby Jovan)

Selain itu, Uka juga mengimbau masyarakat untuk menghemat penggunaan air bersih sehari-hari dalam menghadapi musim kemarau. "Diharapkan persediaan air bersih bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama," ujarnya.

BPBD Kabupaten Bandung akan melaksanakan serangkaian rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi musim kemarau ini. "Di antaranya rapat koordinasi dengan PDAM, PMI, Disperkintan, DPUTR, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dispakan, Badan Kesbangpol, termasuk dengan para camat dan kepala desa, serta pihak lainnya," jelas Uka.

BPBD juga melibatkan para relawan di setiap desa dan kelurahan untuk memastikan informasi dan respons cepat terhadap kejadian yang tidak diharapkan, seperti kekeringan atau kebakaran. "Kita juga berharap respons cepat dari desa maupun kecamatan dalam setiap melaporkan situasi dan kondisi kejadian," tambahnya.

Baca Juga: Luar Biasa! Kelurahan Rancabolang Kota Bandung Olah 2 Ton Sampah Organik Sejak 4 Tahun Lalu, Apa Rahasianya?

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah