Pesona Taman Bandung: Dari Nostalgia Hingga Edukasi

- 2 Juli 2024, 07:05 WIB
Pesona Taman Bandung: Dari Nostalgia Hingga Edukasi
Pesona Taman Bandung: Dari Nostalgia Hingga Edukasi /Dok. bandung.go.id/

MATA BANDUNG - Bandung, sebuah kota yang terkenal dengan kesejukan dan keindahannya, menawarkan berbagai destinasi menarik yang memanjakan mata dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjungnya. Di antara sekian banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi, terdapat tiga taman yang penuh cerita dan sejarah, yang dapat mengajak Anda meresapi pesona Kota Bandung secara mendalam.

1. Taman Lansia: Legenda Sejak 1885
Taman Lansia di Kota Bandung bukan hanya sekadar ruang hijau di tengah kota, tetapi juga merupakan saksi bisu dari perjalanan sejarah panjang kota ini. Didirikan pada tahun 1885, taman ini awalnya dikenal dengan nama Taman Cisangkuy, yang sesuai dengan lokasinya di Jalan Cisangkuy dan Jalan Cilaki. Nama "Taman Lansia" diambil karena banyaknya lansia yang sering berkunjung ke sini, menjadikannya tempat yang tenang dan cocok untuk menikmati udara segar.

Diresmikan kembali pada 31 Desember 2014, Taman Lansia kini menjadi tempat favorit bagi berbagai kalangan, termasuk remaja dan anak-anak. Dengan pepohonan tua yang rindang, udara yang segar, dan tempat duduk yang nyaman, taman ini menawarkan suasana yang sejuk dan menyenangkan. Selain itu, taman ini dilengkapi dengan dua danau buatan yang indah, yang tidak hanya mempercantik pemandangan tetapi juga berfungsi sebagai pengendali banjir di Cileuncang dan penampung air hujan.

Baca Juga: Ikon Baru di Taman Super Hero: Kesatria Bersinar, Sang Penjaga dari Bahaya Narkoba

Pesona Taman Bandung: Dari Nostalgia Hingga Edukasi
Pesona Taman Bandung: Dari Nostalgia Hingga Edukasi

2. Taman Tongkeng: Spot Adem untuk Wisata Masa Kecil
Bagi mereka yang ingin merasakan kembali keceriaan masa kecil, Taman Tongkeng di Kota Bandung adalah tempat yang tepat. Taman ini menawarkan berbagai fasilitas bermain yang lengkap dan berwarna-warni, mulai dari perosotan, instalasi ban, pipa nagaswara, ayunan, hingga terowongan liliput. Tidak hanya itu, Taman Tongkeng juga menyediakan permainan tradisional seperti congklak, egrang, sondah, ular tangga, dan bakiak, yang semakin menambah keunikan taman ini.

Selain menjadi tempat bermain, Taman Tongkeng juga memiliki perpustakaan mini dan penanda jenis tanaman yang disertai deskripsi, menjadikannya tempat yang edukatif bagi anak-anak. Fasilitas yang lengkap ini tidak hanya memberikan kesenangan tetapi juga menularkan kebahagiaan kepada setiap pengunjung yang datang. Taman ini benar-benar tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan menikmati keceriaan masa kecil.

3. Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution: Tempatnya Belajar Sejarah
Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Awalnya, lahan taman ini merupakan Insulindepark, sebuah lahan terbuka yang digunakan sebagai tempat baris-berbaris prajurit KNIL Belanda. Setelah KNIL pindah ke lokasi baru yang kini menjadi Stadion Siliwangi, lahan kosong tersebut diubah menjadi Taman Nusantara, dinamai demikian karena berada di antara jalan-jalan dengan nama daerah-daerah di Indonesia.

Pada era 1950-an, Nazaruddin, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Polisi Lalu Lintas dan Ketua Badan Keamanan Lalu Lintas (BKLL) cabang Bandung, terinspirasi untuk membuat Taman Lalu Lintas. Taman ini resmi dibuka pada tahun 1958 dan menjadi tempat yang edukatif bagi anak-anak untuk belajar tentang keselamatan lalu lintas. Namun, setelah peristiwa berdarah 30 September 1965 yang menewaskan anak Jenderal AH Nasution, nama taman ini berubah menjadi Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah