MATA BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna minta Telkomsel bantu atasi permasalahan blank spot di sejumlah desa di Kabupaten Bandung.
“Kita ada PR nih di Kabupaten Bandung, ada 60 desa yang masih blank spot. Telkom University lokasinya ada di Kabupaten Bandung, terus barusan layanan Telkomsel 5G diresmikan, masa masih ada desa yang blank spot. Kita harus upayakan agar sinyal internet segera bisa masuk ke desa-desa ini, karenanya kami mohon bantuan Telkomsel,” ucap Bupati Dadang Supriatna di sela acara peluncuran Layanan Telkomsel 5G di Telkom University Kecamatan Dayeuhkolot.
Kabupaten Bandung yang menjadi salah satu lokasi perdana hadirnya layanan terkini dari Telkomsel itu, sangat diapresiasi bupati. Namun menurutnya, masih banyak hal yang harus dilakukan penyesuaian di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Tidak Ada Hujan Berikut Prakiraan Cuaca Jawa Barat
Masing-masing desa, kata bupati, telah mengupayakan dukungan terhadap smart city dengan melakukan digitalisasi. Tapi ada beberapa wilayah yang belum terjangkau internet.
"Jadi belum semua wilayah Bandung Raya terjangkau, tentu harus ada perbaikan sistem," tutur Kang DS, sapaan akrab bupati.
Ia menginginkan, agar masyarakat Kabupaten Bandung bisa mengimbangi dan mengikuti zaman. Karena menurut Kang DS, siapapun yang menguasai digital, maka akan sukses di masa depan.
Baca Juga: Ini Skema Sekolah Siapkan Pembelajaran Tatap Muka
"Tapi sebaliknya barangsiapa yang tidak mengenal digitalisasi, maka siap-siaplah untuk ditinggalkan. Jadi sekarang bukan lagi zaman 4.0, sekarang sudah 5G dalam artian peningkatan kualitas, transformasi dan lain sebagainya sangat luar biasa. Selamat untuk Telkomsel, saya tunggu eksistensi dan karya nyatanya, dan Kabupaten Bandung siap untuk melakukan perubahan melalui smart city," kata Kang DS.