Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Camat Soreang Diminta Buatkan Saluran Air

- 9 Juni 2021, 15:05 WIB
Aparat gabungan dari Muspika Soreang dan BPBD Kabupaten Bandung saat meninjau langsung lokasi yang terdampak akibat banjir bandang di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 8 Juni 2021 malam.
Aparat gabungan dari Muspika Soreang dan BPBD Kabupaten Bandung saat meninjau langsung lokasi yang terdampak akibat banjir bandang di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 8 Juni 2021 malam. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/Dok. Kecamatan Soreang

MATA BANDUNG - Masyarakat wilayah Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung terkena banjir bandang bercampur lumpur, Selasa 8 Juni 2021.

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tanah galian C terbawa air sehingga lumpur memasuki pemukiman warga.

Kejadian ini menyebabkan sejumlah rumah dan toko milik warga terkena lumpur.

Rusli Baijuri Camat Soreang mengatakan, berdasarkan laporan dari petugas Perlindungan masyarakat (Linmas), perihal Banjir Bandang yang terjadi di Kampung. Patrol RT.01/RW.15, Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, terjadi pada pukul 18:05 WIB.

"Mendapat laporan tersebut, jajarannya langsung bergerak cepat mengambil langkah dan tindakan yakni berupa koordinasi dengan Muspika dan Dinas terkait serta melakukan peninjauan langsung kelapangan," tutur Rusli.

Baca Juga: Pemkot Bandung Rencanakan Buat Jalan Alternatif Untuk Urai Kemacetan.

Dilokasi Rusli mengatakan, banjir bandang disertai lumpur mengakibatkan 2 rumah dan 1 toko atas nama Ai Maerah, Saepul dan Yani Kartika yang terkena lumpur.

Dia menambahkan, musibah ini terjadi akibat intensitas hujan deras di Wilayah Soreang lebih tepatnya daerah Sadu.

"Cuaca hujan deras tersebut, menyebabkan tanah dari Galian C terbawa air sehingga lumpur memasuki pemukiman warga," terang Rusli.

Halaman:

Editor: Ilhamdi T

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah