Network
MATA BANDUNG - Berpulangnya Walikota Bandung Oded M. Danial, membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini belum membahas siapa pengganti figur almarhum.
Ketua DPD PKS Kota Bandung, Khairullah menuturkan, para anggota PKS belum ingin membahas pengganti figur almarhum Oded M. Danial, menurut mereka pergantian tersebut belum dibahas karena masih dalam suasana berkabung.
"Sampai saat ini belum ada pembahasan tentang siapa yang akan menggantikan almarhum. Memang secara aturan wakil, ada ketentuan - ketentuan yang harus dilihat, yang pertama kalau usia kepemimpinannya itu dibawah 18 bulan tidak perlu mengusulkan wakil. Kepemimpinan almarhum masih ada 21 bulan lagi, jadi mungkin perlu diusulkan wakil. dan partai pengusung yang akan mengusulkannya," tutur Khairullah, Senin 13 Desember 2021.
Baca Juga: Tutorial Beli Tiket Spider-Man No Way Home di Aplikasi Shopee, Auto Dapat Cashback Event 12.12
Baca Juga: Gempa Bumi 5.3 Magnitudo Membuat BMKG meminta Warga Jember tetap waspada
Khairullah Menjelaskan, meski saat ini belum ada pembicaraan tentang masalah tersebut, namun PKS akan segera mengagendakannya.
Menurutnya nama-nama yang akan jadi kandidat kuat menggantikan posisi Almarhum Oded M. Danial di pemerintahan untuk menjadi Wakil Wali Kota, belum ditentukan.
"Pembahasan ini kemungkinan setelah menunggu 7 hari Almarhum berpulang. Insyaallah akan kita bahas, cuman momen nya belum sekarang, apalagi kita dalam berapa hari ini masih dalam suasana berduka, tetapi mungkin setelah 7 hari mungkin Insyaallah kita mulai bahas," tutur Khairullah.
Dia mengatakan PKS akan terus berupaya semaksimal mungkin melaksanakannya, setelah Khairullah sempat disinggung soal janji kampanye Almarhum yang belum sempat terealisasikan.
Khirullah menjelaskan akan terus mendorong program sertifikasi mesjid dan rumah ibadah, serta pembangunan coworking space beberapa wilyah yang ada di Kota Bandung.
Baca Juga: Di Kontrak Dua Tahun Di Kontrak Persib David da Silva Ditunggu Magisnya lawa Bali United
"Kita memang konsen sekali untuk menuntaskan janji kampanye, karena ini bagian kewajiban kita kepada warga Kota Bandung. Dan mereka memilih almarhum mang Oded kang Yana, diantaranya ada janji kampanye itu. Jadi kalau dari PKS mah komitmen sekali agar menuntaskan dibawah kepemimpinan kang Yana nanti, dan Insyaallah PKS akan all out membantu menuntaskan. Karena ini bagian juga dari janji kita kepada masyarakat," jelas Khairullah.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Walikota dan Wakil Walikota definitif selambat-lambatnya harus sudah ditetapkan tiga bulan ke depan. Partai Politik pengusung dan DPRD kota Bandung diminta segera menjadwalkan paripurna istimewa.
Emil menuturkan, sejumlah program dan janji kampanye Almarhum Oded M. Danial yang masih berjalan atau yang belum terlaksana, harus menjadi prioritas untuk terus dilaksanakan dan diselesaikan.
"Pak Yana yang tadinya biasa sebagai Wakil, sekarang menjadi pengambil keputusan. Makanya saya bilang di era 4.0 ini 10 janji politik bikin 10 timnya, punya 100 janji politik bikin 100 timnya karena kan ada pergeseran pola PNS yang dulunya berorganisasi hirarkis menjadi fleksibel," tutur Emil di Balaikota Bandung, Senin 13 Desember 2021.
Baca Juga: Spider-Man No Way Home: 5 Villain Ini, Sulit Dikalahkan Spider-Man!, Siapa Saja??
Sementara itu Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menjelaskan, sisa kepemimpinan selama 21 bulan kedepan akan fokus pada realisasi program, serta mewujudkan mimpi mendiang Walikota Bandung Oded M. Danial yang belum terwujud dimasa kepemimpinannya.
Yana optimis karena Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mendukung penuh dengan berbagai upaya untuk menyelsaikan program - program yang kini sedang berjalan.
"Insya Allah tadi pak Gubernur juga membuka peluang karena keterbatasan APBD Kota Bandung sangat membuka akses entah itu bantuan Gubernur atau beliau membantu untuk membuka akses ke tingkat yang lebih tinggi di kementerian-kementerian," ujar Yana.
Baca Juga: Jupe Syukuri Kemenangan Atas Persik Kediri, Persib Masih Ditempel Ketat Arema FC
Mengenai siapa Wakil Wali Kota yang akan menggantikan posisinya kelak, Yana mengatakan itu akan dibahas bersama partai politik pengusung.***
