Network
MATA BANDUNG - Akhir-akhir ini aksi pencurian motor tengah marak di berbagai daerah terutama di kota-kota besar. Tindakan para maling motor sudah meresahkan, pasalnya para maling sudah bertindak brutal dengan modus mengancam menggunakan acungan senjata tajam.
Berdasarkan statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rilis tahun 2023, tercatat per tahun 2022 saja jumlah motor di Indonesia mencapai 125,3 juta unit.
Polrestabes Bandung mencatat jumlah tindak kejahatan di Bandung pada tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022. Menurut data yang dihimpun, kejahatan di Bandung didominasi pencurian motor (curanmor).
Berdasarkan kategori, pencurian kendaraan roda dua menjadi tindak pidana paling banyak dengan 638 kasus.
“Curanmor roda dua menjadi tindak pidana paling banyak. Tahun lalu 200 kasus, sekarang 638 kasus. Artinya, peningkatannya mencapai 219 persen,” kata Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan
dalam rilisnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Link Live Streaming Debat Keempat Cawapres 2024, Saksikan di Sini!
"Wilayah permukiman menjadi tempat yang paling sering terjadi kejahatan. Total 1.628 kasus kejahatan yang ditangani Polrestabes Bandung terjadi di permukiman," ujar Budi.
"Kemudian, dari sisi waktu, pukul 18.00-24.00 WIB merupakan waktu yang paling rawan terjadi tindak kejahatan dengan 953 kasus," tandasnya.
Biasanya maling motor ini akan beraksi ketika pemilik kendaraan lengah dalam menyimpan kendaraannya. Entah itu di tempat parkir, garasi, atau tempat lainnya.
Berikut 10 tips agar motor kamu tidak mudah dicuri maling:
1. Parkir motor di area aman.
Tak bisa dipungkiri bahwa area parkir menjadi perhatian bagi para pemilik motor ketika hendak memarkirkan motornya. Usahakan untuk mencari lahan parkir yang tersedia CCTV serta area parkir yang dijaga ketat oleh satpam.
Apabila parkir di garasi rumah, usahakan untuk mengunci pagar terlebih dahulu atau solusi terbaik segera memasukkan motor ke dalam rumah apabila sudah tidak dipakai.
2. Pasang alarm.
Salah satu upaya untuk terhindar dari pencurian adalah memasang alarm pada motor. Sistem alarm motor memiliki sensor khusus sehingga ketika tersentuh, maka akan memancarkan sinyal berupa bunyi yang bisa membuat pencuri panik.
3. Lepas komponen penting motor.
Cara ini bisa dilakukan apabila anda sedang mudik misalnya. Melepas komponen penting seperti busi, aki, hingga ban motor bisa membuat maling kerepotan karena membutuhkan waktu untuk memasang komponen tersebut, kecuali jika malingnya nekad.
4. Amankan barang berharga.
Usahakan tidak menyimpan barang berharga seperti STNK, SIM, hingga BPKB di bawah jok motor. Apabila motor hilang, pemilik motor tentunya mengalami kerugian besar.
5. Gunakan body cover.
Penggunaan body cover bisa membantu para pemilik kendaraan untuk mencegah pencurian motor. Pasalnya ketika cody cover terpasang, maka maling membutuhkan waktu cukup lama untuk melakukan aksinya.
6. Cabut kunci starter.
Banyak dari pengguna motor selalu lupa mencabut kunci ketika motor selesai digunakan. Apabila sering lupa, maling dengan mudah dapat melancarkan aksinya untuk merampas motor milik anda.
7. Pasang stiker tanda pengenal.
Stiker tanda pengenal berfungsi sebagai penanda agar motor anda ada ciri tertentu yang mudah dikenali. Tanda pengenal bisa membantu ketika motor anda hilang serta ketika mencari motor di area parkir.
8. Pasang pengaman ekstra.
Memasang pengaman ekstra seperti gembok dapat membantu mengurangi resiko kemalingan motor. Karena ketika gembok terpasang, maling harus membuka terlebih dahulu komponen tersebut.
9. Key shutter untuk menutup lubang kunci.
Gunakan fitur ini anda bisa menutup lubang kunci menggunakan secure key shutter yang terletak di ujung kunci kontak.
10. Arahkan stang ke kanan.
Terakhir, tips paling umum agar motor tidak mudah dicuri adalah mengarahkan stang ke arah kanan. Cara tersebut terbukti efektif untuk mencegah motor dari pencurian. Pasalnya pergerakan motor akan terhambat dan maling kesulitan membobol kunci kontak sekaligus menghidupkan mesin.*
