Pemkot Bandung Meminta Kafe dan Restoran Terapkan Zero Waste, Mengolah Sampahnya Sendiri

- 23 Januari 2024, 23:06 WIB
/Dok. Bandung.go.id/

MATA BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung ingin mengurangi jumlah sampah di Kota Bandung yang masih terbatas ke TPA Sarimukti dengan mendorong pengusaha kafe dan resto untuk menerapkan konsep zero waste, mampu mengolah sampah dari sumbernya sendiri.

Menurut Dudy Prayudi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, sampah di restoran dan kafe terutama berasal dari sampah organik. Sampah organik yang tersisa masih memiliki nilai jual untuk diolah.

Dia menambahkan, "Bahwa komposisi sampah di kafe dan resto 50-60 persen organik dan 40% nilai tinggi, seperti botol minuman itu punya nilai tinggi."

Pada Selasa, 23 Januari 2024, Dudy berbicara di Hotel Cipaku saat Sosialisasi Pengelolaan Sampah bagi Pengurus Kafe dan Resto di Kota Bandung.

Menurutnya, jumlah sampah yang dihasilkan oleh restoran sangat kecil, hanya sekitar 10%.

Dudy menyatakan, "Sampah sisa dari resto atau kafe sangat kecil. Bahkan jika dikirim ke TPS sangat kecil, mungkin hanya 10 persennya."

MATA BANDUNG - Dudy kemudian mengajak para pengusaha untuk belajar mengolah sampah mulai dari sumbernya. Bahkan restoran melakukan upaya zero waste.


"Kalau lihat di lapangan atau di TPS, sampahnya masih campur. Maka kami imbau para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Kafe dan Resto (Akar) Kota Bandung secara bersama menyelesaikan sampah di sumbernya," kata Dudy.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah