Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah Kota Bandung Disambut Antusias Warga

- 20 Februari 2024, 08:12 WIB
"Stok beras SPHP di Gudang Bulog Kota Bandung masih tercukupi, masyarakat tidak perlu panik dan membeli secara berlebihan," kata Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat meninjau kegiatan Operasi Pasar dan Pasar Murah di Kecamatan Buahbatu, Senin 19 Februari 2024.
"Stok beras SPHP di Gudang Bulog Kota Bandung masih tercukupi, masyarakat tidak perlu panik dan membeli secara berlebihan," kata Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat meninjau kegiatan Operasi Pasar dan Pasar Murah di Kecamatan Buahbatu, Senin 19 Februari 2024. /Humas Kota Bandung

 

MATA BANDUNG - Operasi Pasar (OP) dan pasar murah Kota Bandung berlangsung di 3 kecamatan yaitu Buahbatu, Cibiru, dan Bandung Wetan pada hari ini, Senin 19 Februari 2024.

OP dan pasar murah ini merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadirkan pangan murah bagi masyarakat. Hal ini juga bertepatan dengan kenaikan harga beras yang kini dirasakan Masyarakat, kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono dilansir dari laman resmi Humas Kota Bandung.

Selanjutnya Bambang menyampaikan, bahwa  stok beras SPHP ( Stabilitas Pasokan Harga Pangan)     di Gudang Bulog Kota Bandung masih tercukupi, sehingga masyarakat tidak perlu panik dan membeli secara berlebihan.

“Kita tidak perlu panik karena stok beras di Kota Bandung masih mencukupi,” kata Bambang saat meninjau kegiatan operasi pasar dan pasar murah di Jalan Margacinta, Kecamatan Buahbatu.

Baca juga: Operasi Pasar Segera Digelar di 30 Kecamatan se-Kota Bandung, Simak Jadwalnya di Sini

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, kegiatan Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah akan digelar mulai 19 Februari hingga 1 Maret 2024.

“Kegiatan ini digelar Setiap hari bergiliran di 3 kecamatan. Sedangkan kuota stok beras SPHP di tiap titiknya tersedia 10 ton,” ucapnya.

“Ini merupakan upaya kita mengendalikan inflasi dan kita melihat kondisi di lapagan, kita melihat kebutuhan masyarakat. Kita membantu agar masyarakat terlayani, salah satunya soal kebutuhan beras,” ujar Ronny.

Seiring dengan Bambang, Ronny juga meminta masyarakat Kota Bandung menahan diri dan tidak panik menanggapi fenomena kenaikan harga beras.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x