Keren! Kampung Palasari Sukses Terapkan Ketahanan Pangan Mandiri, Mampu Hidupi Warga dari Kebun Sendiri

- 28 Februari 2024, 22:11 WIB
Kampung Palasari sukses terapkan ketahanan pangan mandiri, mampu hidupi warga dari kebun sendiri
Kampung Palasari sukses terapkan ketahanan pangan mandiri, mampu hidupi warga dari kebun sendiri /Dok. bandung.go.id/

Cabai domba, bawang merah, pakcoy, dan buah-buahan seperti jambu merah dan nangka adalah beberapa tanaman yang mungkin ditemukan di Buruan Sae Sabedug.

"Dengan memanfaatkan lahan yang ala kadarnya bisa bermanfaat untuk keluarga sendiri, umumnya untuk orang lain, mari kita coba untuk buat Buruan Sae. Mudah-mudahan bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-hari," ujarnya.

Ini adalah tempat pembudidaya ternak dan tumbuhan. Kambing, domba, dan ayam petelur semuanya ada. Masyarakat dapat mengambil telur setiap hari.

Baca Juga: Wargi Bandung, Yuk ke Posyandu Terdekat Dapetin Vitamin A Buat Si Kecil

Ini adalah tempat pembudidaya ternak dan tumbuhan. Kambing, domba, dan ayam petelur semuanya ada. Masyarakat dapat mengambil telur yang dihasilkan di Buruan Sae setiap hari.

Selain bercocok tanam, penduduk Palasari biasa memilah dan mengolah sampah. Orang-orang sudah terbiasa memilah sampah organik, anorganik, dan residu, dan sampah anorganik yang masih bernilai disetorkan ke Bank Sampah, kata Iman.

"Kami juga punya Kang Empos untuk pengolahan sampah organik. Selain itu, di sini juga pengolahan sampahnya menggunakan gibrik mini di RW 13. Hasilnya pengolahan sampah relatif cepat, 30 menit bisa mengolah 1 ton sampah," jelas Eman.

Dia juga mengatakan bahwa ada hanggar maggot di daerah itu untuk mengolah sampah organik. Beberapa orang juga memiliki loseda, atau lodong sesa dapur, di rumah mereka, terutama mereka yang memiliki lahan yang sedikit.

"Berkat kebiasaan baik ini, Buruan Sae Palasari mendapat Juara 2 Lembur Tohaga Lodaya dari Polrestabes Bandung tahun 2020. Palasari juga mendapat juara harapan 3 lomba eco office," ucapnya.

Selain itu, Kelurahan Palasari memiliki sistem laporan WhatsApp untuk menampung keluhan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.***

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah