Karang Taruna Cipadung Kulon Kota Bandung Memang Keren! Bayar Akademi Futsal Pakai Sampah, Hanya ada di Cikul

- 1 Maret 2024, 19:59 WIB
Karang Taruna Cipadung Kulon Kota Bandung Memang Keren! Bayar Akademi Futsal Pakai Sampah, Hanya ada di Cikul
Karang Taruna Cipadung Kulon Kota Bandung Memang Keren! Bayar Akademi Futsal Pakai Sampah, Hanya ada di Cikul /Dok./


MATA BANDUNG - Karang Taruna Cipadung Kulon Kota Bandung memang keren! bayar Akademi Futsal pakai sampah, hanya ada di Cikul. Karang Taruna Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, mengembangkan gagasan inovatif dengan tujuan tidak menjadikan ekonomi sebagai penghalang untuk mengembangkan potensi anak-anak di daerah mereka.


"Anak-anak di sini punya potensi di bidang atletik futsal. Namun, karena mayoritas dari kalangan menengah bawah, seringnya terbentur dengan ekonomi. Mereka tidak bisa ikut akademi futsal atau sepak bola. Akhirnya kami bikin sendiri dengan sistem bayar menggunakan sampah," jelas Anggota Karang Taruna Kelurahan Cipadung Kulon, Ahmid Saepudin.

Para siswa Akademi Futsal Cikul memiliki tujuan mengumpulkan 80 kilogram sampah anorganik setiap pekan. Jumlah ini dapat mencapai antara Rp150.000 dan Rp200.000 dalam rupiah.

Baca Juga: VIRAL! Kawanan Monyet Berkeliaran di Kota Bandung, Pakar ITB Sebut Jangan Lakukan Hal Ini!

Karang Taruna Cipadung Kulon Kota Bandung Memang Keren! Bayar Akademi Futsal Pakai Sampah, Hanya ada di Cikul
Karang Taruna Cipadung Kulon Kota Bandung Memang Keren! Bayar Akademi Futsal Pakai Sampah, Hanya ada di Cikul

Sampah anorganik dikirim ke Bank Sampah yang dimiliki oleh Kelurahan Cipadung Kulon. Lapangan futsal disewa dengan uang yang diperoleh dari penjualan.

"Hasilnya buat sewa lapangan untuk latihan. Bisa dibilang, kami ini akademi futsal pertama yang siswanya bayar pakai sampah. Program ini baru berjalan 5 bulan, semoga bisa semakin berkembang," ungkapnya.

Ahmad mengatakan bahwa warga memberikan respons yang sangat positif kepada timnya. Bahkan dengan adanya program ini, orang tua mulai mengumpulkan sampah untuk memungkinkan anaknya bermain di Akademi Futsal Cikul.

"Positifnya lagi, anak-anak jadi peduli lingkungan. Mereka yang tadinya setelah jajan langsung buang sampah, sekarang jadi disimpan di tas biar bisa kumpulin banyak sampah anorganik," akunya.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x