Network
MATA BANDUNG - Innalillahi, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung telah menemukan jenazah dua orang santri yang hanyut. Dua dari tiga santri Pondok Pesantren Nurul Huda Cimbeuleuit yang hanyut telah ditemukan oleh Diskar PB Kota Bandung.
Tiga santri dari Pondok Pesantren Nurul Huda Cimbeuleuit diketahui hanyut dan dinyatakan hilang saat berenang di bantaran sungai Cikapundung pada Kamis 7 Maret 2024 sekitar pukul 14.00 WIB. Korban adalah Liyan Daihaki, 15 tahun, Rizal, dan Rizky, 15 tahun.
Dua dari tiga korban telah ditemukan, kata Gun Gun Sumaryana, kepala diskar PB Kota Bandung. Ketika orang pertama ditemukan sekitar pukul 08.50 WIB, mereka dipindahkan ke RS Sartika Asih untuk diidentifikasi.
Baca Juga: Pencipta Manga Dragon Ball Meninggal pada Usia 68 Akibat Penyakit Sejenis Pendarahan Otak
Korban kedua diperkirakan hanyut di Sektor 9 Cililin, Kabupaten Bandung. Pada pukul 10.00 WIB, Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazahnya ke RS Sartika Asih.
Kami mencari korban ketiga. Dilaporkan bahwa dia sempat muncul ke permukaan (jenazahnya), tetapi kemudian tenggelam kembali. Minggu 10 Maret 2024, Gun Gun memberi tahu Humas Kota Bandung bahwa mereka saat ini sedang bergerak melakukan pencarian.
Menurut Gun Gun, empat anak pada saat kejadian sedang bermain di bantaran Sungai Cikapundung.
Dari keempat anak, satu berhasil menyelamatkan diri, dan tiga lainnya hanyut ke sungai karena curah hujan yang sangat tinggi.
Gun Gun berharap satu lagi korban ditemukan segera. Sampai saat ini, petugas polisi dan tim Penyelamatan Dinas Pemadam dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung terus melakukan pencarian.***
