Network
MATA BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mengambil langkah inovatif dalam menekan laju inflasi dengan membagikan 16.200 bibit cabai rawit kepada kelompok pertanian perkotaan, Buruan SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menjelaskan bahwa bantuan ini akan didistribusikan ke 30 lokasi dalam dua tahap.
"Ini merupakan tahap pertama. Kita juga sediakan sarana dan prasarana pendukung mulai dari pestisida, pupuk dan tempat pembibitan sehingga diharapkan kelompok dapat melakukan pembibitan dan programnya berkelanjutan," kata Gin Gin di Bandung, Senin.
Selain bibit cabai rawit, pemerintah juga memberikan bantuan berupa 150 kilogram bawang merah dan 30 saset bibit tomat kepada kelompok Buruan SAE. Ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan oleh Bank BJB Cabang Tamansari dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).
Menurut Gin Gin, keterlibatan berbagai pihak menjadi kunci dalam mengendalikan inflasi. Melalui CSR BJB, penanaman tanaman-tanaman kontributor inflasi seperti cabai rawit dan bawang merah diharapkan dapat membantu menstabilkan harga pangan.
"Kita perkuat dengan gerakan menanam bersama. Kami ucapakan terima kasih kepada BJB dan KTNA Kota Bandung yang telah memberikan bantuan. Mudah-mudahan pada bulan Juni kita bisa panen dan mengendalikan inflasi di Kota Bandung," katanya.
