MATA BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung telah merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Maret 2024, yang mengungkapkan adanya inflasi Year on Year (YoY) sebesar 2,58 persen. Meskipun demikian, Kota Bandung menunjukkan angka inflasi terendah di Jawa Barat. Sementara itu, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung pada Maret 2024 mencapai 0,55 persen, yang sedikit lebih tinggi dari rata-rata inflasi MtM Jawa Barat dan Nasional. Mersespon hal ini Pemerintah Kota Bandung menyiapkan sejumlah langkah- langkah dalam menghadapi tantangan di bidang perekonomian ini.
Beberapa komoditas memberikan kontribusi terhadap inflasi bulan ini, antara lain telur ayam ras, beras, dan daging ayam. Berdasarkan data yang dilansir dari BPS Kota Bandung, beberapa komoditi yang memberi andil inflasi pada bulan ini, yaitu telur ayam ras sebesar 0,11 persen; beras (0,09 persen); daging ayam (0,06 persen); Sigaret Kretek Mesin (0,04 persen); emas perhiasan (0,04 persen); cabai rawit (0,03 persen); daging sapi (0,02 persen); bawang putih (0,02 persen); bawang merah (0,01 persen); dan cabai merah (-0,06 persen).
Di sisi lain, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menekan inflasi yang meningkat. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan bibit cabai rawit, bawang merah, dan tomat kepada kelompok Buruan Sae di 30 titik se-Kota Bandung. Bantuan ini diserahkan secara simbolis di Kelompok Buruan Sae Sawargi RW 03 Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan.
Baca Juga: Wah Keren! Kelurahan Pasirwangi Menyediakan Cabai dan Cengek Murah dari Buruan Sae
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menjelaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat membantu kelompok tersebut dalam memulai program pertanian yang berkelanjutan. Pendekatan ketahanan pangan menjadi salah satu strategi yang digunakan dalam upaya pengendalian inflasi.
"Ini merupakan tahap pertama. Kita juga sediakan sarana dan prasarana pendukung mulai dari pestisida, pupuk dan tempat pembibitan sehingga diharapkan kelompok dapat melakukan pembibitan dan programnya berkelanjutan," kata Gin Gin.
Selain bantuan bibit dan peralatan pertanian, Pemkot Bandung juga menggelar operasi pasar atau Gelaran Pangan Murah (GPM) di berbagai lokasi. Operasi pasar ini bertujuan agar masyarakat dapat mengakses komoditas pangan dengan harga terjangkau. Salah satu GPM terbaru digelar di halaman PT. Malleesso Investama Abadi, Jalan Mekar Mulya No. 2, Panyileukan, Kota Bandung.