Network
MATA BANDUNG - Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, optimis bahwa kebijakan penerapan Braga Bebas Kendaraan atau Braga Free Vehicle pada akhir pekan akan menciptakan suasana yang jauh lebih nyaman di salah satu ikon Kota Bandung, yaitu Jalan Braga.
Menurutnya, Jalan Braga merupakan sebuah kawasan legendaris yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung. Namun, kendala padat di kawasan Jalan Braga seringkali menjadi masalah.
"Kita coba kembalikan legend dan heritage-nya Jalan Braga. Jadi siapapun yang ingin menikmati Jalan Braga ini bisa menikmati kawasan ini dengan maksimal," ujar Bambang dalam Bandung Menjawab, Senin 29 April 2024.
Baca Juga: Mantap! Mulai 10 Mei Pemkot Bandung akan Terapkan Friday Car Free di Balai Kota
Meskipun menyadari bahwa implementasi kebijakan ini akan menghadapi tantangan, Bambang yakin bahwa agenda ini pasti akan berhasil. Terlebih lagi, Jalan Braga sudah menjadi jalur biasa bagi pengendara sepeda motor maupun mobil selama 24 jam.
Namun demikian, Pemerintah Kota Bandung berupaya mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul akibat penerapan Braga Free Vehicle, seperti kemacetan dan masalah parkir di kawasan tersebut.
Bambang menyebutkan bahwa kantor-kantor pemerintahan di sekitar Jalan Braga dapat dimanfaatkan sebagai tempat parkir selama pelaksanaan Braga Free Vehicle. Beberapa lokasi parkir yang disiapkan antara lain di Balaikota Bandung, Taman Dewi Sartika, Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bank BJB, Bank Bandung, Basemen Alun-alun Bandung, dan Kantor Pos Jalan Banceuy.
Selain penataan parkir dan rekayasa lalu lintas, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) juga menyediakan Bandung Tour on Bus (Bandros) sebagai salah satu alternatif transportasi bagi wisatawan yang menginap di hotel-hotel di Kota Bandung.
