Kemenkominfo Sebut Bandung Jadi Praktik Terbaik Smart City: Daerah Lain Perlu Mencontoh!

- 25 Juni 2024, 14:05 WIB
Kemenkominfo: Kota Bandung Konsisten Terapkan Smart City, Daerah Lain Harus Meniru
Kemenkominfo: Kota Bandung Konsisten Terapkan Smart City, Daerah Lain Harus Meniru /DOk. bandung.go.id/

MATA BANDUNG - Bandung telah membuktikan diri sebagai kota yang berhasil dalam menerapkan konsep smart city dengan konsisten. Hal ini diungkapkan oleh Surahyo Sumarsono, Tim Asesor Evaluasi Program Smart City Kelas A, pada Evaluasi Tahap I Penerapan Program Smart City 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Denpasar, Bali.


Menurut Surahyo Sumarsono, Bandung adalah salah satu dari sedikit kota yang secara berkelanjutan menerapkan program smart city.

"Bandung ini sedikit dari kota yang kontinu program smart city. Kami berharap berbagai praktik baik yang dilakukan Pemkot Bandung bisa ditiru dan direplikasi pemerintah daerah lain," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa Bandung telah mengalami kemajuan yang signifikan dari tahun ke tahun dalam implementasi smart city.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, juga menyampaikan kinerja penyelenggaraan smart city yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung. Bambang menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah memberikan kemudahan dalam pelayanan baik untuk warga maupun pendatang.

Baca Juga: Kurangi Kabel Udara, Bandung Siap Menjadi Smart City Bangun Jaringan Telekomunikasi Baru 274 Km

Pilar-Pilar Smart City

Kemenkominfo: Kota Bandung Konsisten Terapkan Smart City, Daerah Lain Harus Meniru
Kemenkominfo: Kota Bandung Konsisten Terapkan Smart City, Daerah Lain Harus Meniru

 

Program smart city di Bandung didasarkan pada enam pilar utama: Smart Government, Smart Branding, Smart Economy, Smart Society, Smart Living, dan Smart Environment.

1. Smart Government: Pemkot Bandung telah meningkatkan tata kelola pemerintahan dengan integrasi layanan publik melalui sistem single sign-on Bandung Sadayana. Ini berarti dari 350 aplikasi yang ada, kini telah diintegrasikan menjadi hanya 150 aplikasi, memudahkan akses dan efisiensi layanan.

2. Smart Branding: Inovasi dalam bidang pariwisata dan investasi juga menjadi fokus utama. Investasi di Kota Bandung meningkat 118% melebihi target Rp1,1 triliun, sementara tingkat kunjungan wisatawan naik 17% dari tahun 2022.

3. Smart Economy: Dalam upaya mengendalikan inflasi, inflasi di Kota Bandung tercatat sebesar 1,1%, turun 0,8% dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan keberhasilan dalam stabilisasi ekonomi kota.

4. Smart Living: Kota Bandung telah memiliki tiga rumah sakit bertaraf internasional, serta sistem transportasi publik dan layanan call center terintegrasi yang efisien. Penurunan prevalensi stunting juga diakselerasi melalui aplikasi e-Penting.

5. Smart Society: Akses terhadap sarana pelatihan, komunitas, dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder telah membantu menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran.

6. Smart Environment: Pemkot Bandung terus melakukan percepatan pengelolaan sampah dan lingkungan melalui pengelolaan sampah mandiri serta peningkatan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST).

Dalam tindak lanjut smart city tahun 2024, Pemkot Bandung fokus pada empat hal utama: pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), regulasi, infrastruktur, dan integrasi aplikasi. "Untuk yang paling berat merubah mindset, kalau kita sandingkan merubah mindset, penguatan regulasi menjadi kata kunci, konsep besar tata kelola, dan penguatan SDM dalam penguatan teknologi," ujar Bambang Tirtoyuliono.

Baca Juga: Waduh! Kini Giliran 4 Anggota DPRD Kota Bandung Dipanggil KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Bandung Smart City

Kolaborasi Pentahelix

Kemenkominfo: Kota Bandung Konsisten Terapkan Smart City, Daerah Lain Harus Meniru
Kemenkominfo: Kota Bandung Konsisten Terapkan Smart City, Daerah Lain Harus Meniru

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, menyatakan bahwa kolaborasi pentahelix (melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media) sangat penting dalam pelaksanaan smart city di Kota Bandung. Salah satu bentuk kolaborasi ini adalah melalui Forum Smart City, Ngulik, Badami, dan Bandung Connecticity.

"Setiap tiga bulan kami mengadakan Forum Smart City, di akhir tahun ada Bandung Connecticity. Semua pentahelix hadir untuk mengevaluasi dan membuat ide gagasan berikutnya," kata Yayan.

Dengan segala kemajuan dan inovasi yang telah dicapai, Bandung menjadi contoh yang patut diikuti oleh kota-kota lain di Indonesia. Kesuksesan Bandung dalam menerapkan smart city bukan hanya terletak pada teknologi yang digunakan, tetapi juga pada komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menciptakan kota yang lebih baik bagi warganya.

Penerapan smart city di Kota Bandung telah menunjukkan hasil yang luar biasa. Dari peningkatan layanan publik hingga pengelolaan lingkungan yang lebih baik, Bandung telah membuktikan bahwa dengan visi dan kolaborasi yang tepat, sebuah kota bisa mencapai banyak hal. Daerah lain di Indonesia diharapkan dapat meniru dan menerapkan praktik-praktik baik yang telah dilakukan oleh Pemkot Bandung, sehingga lebih banyak kota di Indonesia yang dapat menikmati manfaat dari konsep smart city ini.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah