Menjelajahi The Room 19: Ruang Baca Estetik di Kota Bandung

- 30 Juni 2024, 13:05 WIB
The Room, Bandung
The Room, Bandung /

MATA BANDUNG - Sejak pembukaannya pada Desember 2023, The Room 19 telah menjadi sorotan di kalangan masyarakat Bandung. Terletak di Jalan Dipati Ukur No. 66 C, ruang baca ini menawarkan konsep yang unik dan menarik perhatian banyak orang.

The Room 19 dirancang dengan konsep industrial yang dipadukan dengan ornamen kayu. Warna putih, kuning, dan hijau mendominasi ruangan, menciptakan suasana yang estetik dan nyaman. Begitu memasuki ruangan ini, pengunjung akan langsung merasakan atmosfer yang berbeda, yang seolah-olah mengundang untuk duduk dan menikmati buku.

Didirikan oleh Reiza Harits bersama dua rekannya, Alia dan Edo, The Room 19 terinspirasi dari perpustakaan-perpustakaan kecil di Korea dan Jepang. Ketiganya tumbuh dikelilingi buku dan memiliki visi untuk menciptakan ruang baca yang nyaman dan inspiratif.

"Sejak dibuka, The Room 19 mendapat respons luar biasa dari masyarakat Bandung dengan 5000 lebih pengunjung, 8000 lebih followers di Instagram, dan 1200 lebih buku yang sudah dipinjam," terang Reiza, Co-Founder & Chief Librarian.

Koleksi Buku yang Beragam

The Room 19, Dipatiukur
The Room 19, Dipatiukur

The Room 19 memiliki hampir 2000 buku dengan berbagai genre, termasuk nonfiksi dan fiksi. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki kategori buku yang unik seperti Pets!, Crime & Mystery, Loneliness & Existentialism, dan Self-discovery. Ke depan, mereka berencana untuk memperbanyak koleksi buku sastra Indonesia.

Untuk menikmati fasilitas di The Room 19, pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp35 ribu untuk umum dan Rp25 ribu untuk pelajar per sif selama 4 jam. Selain itu, terdapat biaya peminjaman buku. Ruang baca ini juga menjual makanan, minuman, dan barang consignment, menambah kenyamanan bagi para pengunjung.

Sejak Februari 2024, The Room 19 aktif mencari pendanaan untuk menunjang operasional dan menambah koleksi buku. "Pendanaan yang kami dapatkan akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasional perpustakaan, memperbanyak dan memperluas jangkauan kegiatan atau aktivitas," kata Reiza.

Tidak hanya sebagai ruang baca, The Room 19 juga mengadakan berbagai kegiatan menarik seperti diskusi buku, workshop melukis, dan silent reading book party dengan tema bulanan yang berbeda. Aktivitas ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mendukung literasi masyarakat.

Pentingnya Perpustakaan Independen

Reiza menekankan pentingnya perpustakaan independen dalam mendukung literasi. "Aku percaya bahwa sebenarnya tidak ada orang yang gak suka baca buku, yang ada adalah orang yang belum menemukan buku yang cocok untuk dirinya," ujarnya. The Room 19 berkomitmen untuk menjadi 'the next of library space' di Bandung, menawarkan berbagai aktivitas menarik yang berfokus pada buku dan literasi.

Ke depan, The Room 19 berencana untuk memperluas ruang baca agar dapat menampung lebih banyak pengunjung. Mereka juga berencana untuk membuka ruang khusus yang lebih tenang dan area hijau. Kolaborasi dengan komunitas lokal dan lembaga pendidikan melalui program "Mimbar Ide" juga menjadi bagian dari rencana mereka.

Harapan jangka panjang mereka adalah menjadi inspirasi bagi perpustakaan lain dan berperan dalam pengembangan budaya membaca di Indonesia. The Room 19 tidak hanya ingin menjadi tempat baca, tetapi juga pusat kegiatan literasi yang inovatif.

Mengubah Persepsi tentang Buku

Reiza dan timnya melihat buku bukan hanya sebagai benda mati, tetapi sebagai perwujudan dari pikiran, ide, dan gagasan yang hidup. Mereka ingin mengubah persepsi masyarakat tentang buku dan membaca, membuatnya menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menarik.

"Jadi, kita sebenarnya ingin buku (itu) tidak memperlakukannya sebagai benda mati, tapi sebagai perwujudan dari pikiran. Karena mau bagaimana pun, manusia punya pikiran, ide, dan gagasan yang hidup," tegas Reiza.


The Room 19 telah membuktikan bahwa dengan visi yang jelas dan dedikasi, ruang baca dapat menjadi pusat perhatian dan mendukung literasi masyarakat. Dengan konsep estetik, koleksi buku yang beragam, dan berbagai kegiatan menarik, The Room 19 siap menjadi inspirasi bagi perpustakaan lainnya dan berkontribusi dalam pengembangan budaya membaca di Indonesia. Jika Anda mencari tempat yang nyaman dan estetik untuk membaca di Bandung, The Room 19 adalah pilihan yang sempurna.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah