Network
Rembug Stunting: Penguatan Komitmen dan Kolaborasi
Wakil Ketua TPPS Kota Bandung, Asep Saeful Gufron, mengungkapkan bahwa acara Rembug Stunting Kota Bandung digelar dengan tema "Kota Bandung Zero New Stunting untuk Menyiapkan Generasi Emas Melalui Penguatan Komitmen dan Kolaborasi". Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Pemkot Bandung dalam melaksanakan percepatan penurunan stunting serta menindaklanjuti kebijakan Wali Kota yang telah membentuk tim percepatan penurunan stunting terintegrasi.
"Tujuan dan output kegiatan ini adalah menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan kegiatan, menyepakati rencana kegiatan intervensi, serta membangun komitmen dalam pelayanan publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi," jelasnya.
Dalam upaya penurunan stunting, terdapat dua jenis intervensi yang dilakukan, yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Berikut adalah beberapa intervensi yang dilakukan:
Intervensi Spesifik:
- Pemberian Makanan Tambahan melalui Dapur Sehat di 76 lokus yang mencakup 4.154 baduta dan balita.
- Pembinaan tim pendamping keluarga pada 3.257 keluarga berisiko stunting.
- Program Pengersa (Pangan untuk Daerah Rawan Stunting) di 9 kelurahan.
Intervensi Sensitif:
- Komunikasi Informasi dan Edukasi tentang gizi di 102 lokus.
- Monev verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting di 30 kecamatan.
- Pembinaan keluarga balita di 151 kelurahan.
- Komitmen Bersama dalam Percepatan Penurunan Stunting
Komitmen bersama pemangku kepentingan dalam Rembug Stunting ini meliputi:
- Penguatan komitmen camat dan lurah dalam percepatan penurunan stunting.
- Kolaborasi dan partisipasi masyarakat dalam percepatan penurunan stunting.
- Optimalisasi pemetaan dan strategi dalam penurunan stunting.
- TPPS tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan menyusun strategi akselerasi pencapaian target pengukuran dan intervensi serta pencegahan.
Melalui berbagai strategi dan intervensi, Kota Bandung menunjukkan komitmen yang kuat dalam menurunkan angka stunting. Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, target Zero Stunting di tahun 2024 diharapkan dapat tercapai. Langkah-langkah yang diambil tidak hanya fokus pada penanganan saat ini, tetapi juga mempersiapkan generasi emas di masa depan.
Pemkot Bandung tidak hanya menargetkan penurunan angka stunting, tetapi juga berupaya menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan optimal bagi anak-anak. Dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat, Bandung siap untuk menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam upaya penurunan stunting di Indonesia.***
