MATA BANDUNG- iPhone 13 akan memiliki teknologi teranyarnya menggunakan satelit orbit rendah bumi (low earth orbit/LEO), menurut analis terkemuka produk Apple Ming-Chi Kuo. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan telepon, chat, hingga akses internet meski berada di luar cakupan sinyal yang ada.
MacRumors, pertama kali melaporkan kabar tersebut, yang di mana dia menyebutkan bahwa Kuo menjelaskan fitur LEO di sebuah catatan kepada investor.
Dalam catatan itu, Kuo mengeklaim bahwa iPhone 13 akan dapat terhubung langsung ke satelit orbit rendah bumi berkat modem internet Qualcomm X60 5G yang telah dikustomisasi oleh Apple tersebut.
Baca Juga: Perbedaan Prosesor Dimensity 1100 Vs Snapdragon 778G, Berikut Perbandingannya
Baca Juga: Xiaomi Susul Vivo Tinggalkan Huawei dan Menjadi Brend No.1 di Tiongkok
Satelit LEO yang akan di gunakan iPhone 13 adalah satelit yang mengorbit rendah mengelilingi Bumi sekitar 160 hingga 1.000 km di atas permukaan laut.
Dalam tahun terakhirnya, penyedia internet menggunakan satelit LEO untuk mengirimkan internet ke pelanggan guna menghindari masalah latensi tinggi yang kerap dialami satelit geostationary earth orbit (GEO) yang mengorbit pada jarak yang lebih tinggi.
Salah satu layanan internet satelit LEO yang terkenal adalah Starlink, yang dimiliki perusahaan luar angkasa Elon Musk, SpaceX.
Saat ini blum ada ke jelasan layanan satelit LEO mana yang akan bekerja sama dengan Apple.
Dan akhirnya Kuo sedikit menjelaskan skenario paling sederhana fitur ini dengan mencatut nama Globalstar, perusahaan telekomunikasi AS yang juga memiliki satelit LEO. Kuo menjelaskan bahwa konektivitas internet dari satelit LEO dapat digunakan oleh para pengguna iPhone 13 jika operator seluler mereka bekerja sama dengan Globalstar.
Baca Juga: Dapat Jadwal Malam, Budiman : Itu Bagus Untuk Persib
Kabar mengenai konektivitas internet dari satelit LEO di iPhone 13 disambut dengan antusias oleh para fans Apple.
Sebab, teknologi ini tak hanya memperluas kemampuan iPhone 13 untuk jaringan internet meski di luar cakupan jaringan tersebut, tetapi juga dapat berguna di situasi darurat saat tak ada sinyal.
Kuo menyebutkan bahwa Apple memiliki rencana untuk membawa komunikasi satelit LEO ke lebih banyak perangkat yang mereka pasarkan di masa depan untuk memberikan pengalaman inovatif, termasuk juga mobil listrik dan perangkat IoT.
Apple sendiri sudah mengembangkan proyek untuk mencari cara mengirimkan internet secara langsung ke pengguna mereka, menurut laporan Bloomberg pada 2019 lalu.
Baca Juga: Dapat Jadwal Malam, Budiman : Itu Bagus Untuk Persib
CEO Apple, menjadikan proyek tersebut sebagai prioritas perusahaan, dengan tujuan utamanya untuk mengirimkan internet langsung ke pengguna iPhone tanpa bergantung pada operator seluler maupun jangkauan jaringan. *