Kurs Rupiah Melemah pada posisi Rp15.798,10 per dollar AS, Gubernur BI Ada Bilang Ada Pengaruh Pemberitaan

- 12 Februari 2024, 14:36 WIB
Ilustrasi - Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor bank BUMN.
Ilustrasi - Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor bank BUMN. /ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom/pri.

Baca Juga: Pj Walkot Bandung: Jadikan UMKM Sebagai Indonesian Next Top Seller, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Namun Perry menegaskan bukan hanya rupiah yang mengalami pelemahan tetapi nilai tukar di negara-negara berkembang lainnya juga mencatat pelemahan.

Padahal, menurutnya, nilai tukar rupiah seharusnya mengalami penguatan sejalan dengan fundamental Indonesia yang tetap kuat.

Lebih lanjut, Perry menyampaikan bahwa nilai tukar rupiah masih kuat secara fundamental dengan didukung oleh surplus neraca perdagangan, tingkat inflasi yang rendah, serta imbal hasil SBN yang tinggi.

"Karena ini faktor-faktor jangka pendek ya kami intervensi. Tugasnya BI ya begitu, kalau tekanan lagi tinggi ya kami stabilkan supaya pergerakan stabil dan kita giring untuk lebih menguat sesuai fundamental," katanya.***

 

 

 

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x