Network
MATA BANDUNG - Pj. Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, berjanji akan terus mendukung UMKM di Kota Bandung agar dapat bersaing. Baik secara regional maupun internasional. Digitalisasi adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh para pelaku UMKM agar berdaya saing. Dia percaya bahwa digitalisasi adalah salah satu elemen penguatan terpenting dalam meningkatkan skala bisnis dan penjualan mereka.
"Saya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," ujar Bambang pada acara acara Serba Serbi Literasi Digital (Sereal) dengan tema "Jadilah Indonesian Top Seller!", di Novotel Hotel, Selasa 30 Januari 2024.
Bambang menyatakan bahwa usaha kecil dan menengah (UMKM) harus terus beradaptasi dengan setiap perkembangan, terutama dengan digitalisasi dan globalisasi yang semakin meningkat.
Pj Walkot Bandung: Jadikan UMKM Sebagai Indonesian Next Top Seller, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
"Goalsnya sebagai Indonesian Next Top Seller dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal," kata Bambang.
Ia menyatakan bahwa Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung mencatat 10.181 UMKM, yang terdiri dari sektor kuliner sebesar 40,9%, jasa sebesar 10,1%, kerajinan tangan sebesar 6,7%, fesyen sebesar 16,2%, dan lainnya sebesar 26,2%.
"Dari total tersebut, mampu menyerap 26.226 tenaga kerja, dengan omzet sekitar Rp 1,3 trilyun. Kita akan mendukung untuk kesuksesan setiap pelaku usaha, utamanya dengan keyakinan," tuturnya.
Vice President Goverment Relations Lazada Indonesia, Budi Primawan, mengatakan pertumbuhan ekonomi Kota Bandung sangat pesat. Para pengusaha dapat menggunakan teknologi untuk memulai bisnis mereka bahkan selama pandemi.
Baca Juga: Masyarakat Tionghoa Peduli Siap Dukung Pemkot Bandung, Mulai dari Lingkungan Hingga Kesejahteraan
Pj Walkot Bandung: Jadikan UMKM Sebagai Indonesian Next Top Seller, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
"Luar biasa ketika pandemi covid-19 itu masyarakat yang akan membuka usaha mampu menggunakan teknologi digital," ungkapnya.
Ia berharap para pelaku usaha saat ini yang mengikuti kegiatan dapat melaksanakannya dengan baik, sehingga mereka dapat diterapkan dan menghasilkan lebih banyak uang.
"Saya harap mampu menghasilkan potensi yang besar, dan bisa dimanfaatkan sehingga pengusaha bisa memperkuat bisnisnya masing - masing," ujarnya.
Di tempat yang sama, Rifan Ardianto, Direktur Perdagangan Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, memuji Pemkot Bandung dan Lazada Indonesia atas kemajuan ekosistem e-Commerce.
"Kita bisa mengenal pentingnya untuk memperkuat merk pada produksi UMKM di Indonesia," tuturnya.***
