Seorang Penggemar Game Call of Duty Habiskan 79 Miliar Rupiah, Kemudian di Blokir

24 Agustus 2021, 10:00 WIB
Game Call of Duty /Tangkap layar YouTube Call of Duty

MATA BANDUNG - Call of Duty merupakan salah satu game yang paling ikonik dan populer, tak heran banyak sekali penggemar game tersebut di dunia.

Call of Duty pertama kali rilis pada tahun 2003 dengan tema perang duni II diterbitkan Activision.

Dengan banyaknya permintaan, tak heran Call of Duty menjadi salah satu game terlaris di dunia hingga sekarang.

Baca Juga: Sim Keliling Kota Bandung Hari Ini Selasa 24 Agustus 2021, Hanya Untuk 100 Orang Saja

Salah satu penggemar Call of Duty tengah dalam situasi yang membuat frustasi setelah dikabarkan menghabiskan uang £4.000 atau setara Rp.79Miliar Rupiah.

Uang tersebut seluruhnya digunakan hanya untuk bermain game Call of Duty, dan kabar buruknya gamers tersebut kini di banned selama 10 tahun.

Penggemar Call of Duty mengklaim mereka menerima larangan setelah pindah dari Pakistan ke Australia.

Baca Juga: Messi Masuk Skuad Inti Argentina Kualifikasi Piala Dunia

Gamer menjelaskan bahwa setelah tiba di Australia mereka memutuskan untuk memuat Call of Duty Mobile - dan dengan cepat diberikan larangan 10 menit.

Awalnya penggemar Call of Duty tidak terlalu memikirkan hal ini, namun kemudian diberi larangan satu jam.

Dan kemudian, kemudian, pemain tersebut dibuat tercengang karena mereka diduga dikenai larangan 10 tahun.

Baca Juga: Sim Keliling Kota Bandung Hari Ini Selasa 24 Agustus 2021, Hanya Untuk 100 Orang Saja

Gamers tersebut menjelaskan situasinya "Tolong beri suara untuk membantu saya keluar, akun saya sekarang dilarang selama 10 tahun".

"Jadi saya dulu tinggal di Pakistan dan saya mulai bermain codm saat itu. Dan ketika saya baru saja pindah ke Australia, saya mulai bermain lagi.

"Namun, kemarin saya menerima larangan 10 menit tetapi saya tidak terlalu memikirkannya karena hanya 10 menit.

Baca Juga: Messi Masuk Skuad Inti Argentina Kualifikasi Piala Dunia

"Ketika saya melompat hari ini, saya dilarang lagi selama satu jam. Saya tidak tahu mengapa ini terjadi.***

Editor: Nugraha A.M

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler