Network
MATA BANDUNG - Aplikasi berbagi video pendek TikTok mengatakan pada hari Jumat akan menggunakan lebih banyak otomatisasi untuk menghapus video dari platformnya yang melanggar pedoman komunitasnya.
Saat ini, video yang diunggah ke platform melalui alat teknologi yang berfungsi untuk mengenali dan menandai potensi pelanggaran yang kemudian ditinjau oleh anggota tim keselamatan. Jika pelanggaran teridentifikasi, video tersebut akan dihapus dan pengguna akan diberi tahu, kata TikTok.
Perusahaan milik ByteDance menambahkan bahwa selama beberapa minggu ke depan akan mulai secara otomatis menghapus beberapa jenis konten yang melanggar kebijakan TikTok atas keselamatan kecil, ketelanjangan dewasa dan aktivitas seksual, konten kekerasan dan grafis serta aktivitas ilegal dan barang yang diatur.
Baca Juga: Prediksi dan Jadwal Final Copa America 2021 Argentina vs Brazil : Final Besar Bertabur Bintang
Ini akan menjadi tambahan untuk pemindahan yang dikonfirmasi oleh tim keselamatan.
Perusahaan mengatakan ini akan membantu tim keselamatannya untuk lebih berkonsentrasi pada area yang sangat kontekstual dan bernuansa, seperti intimidasi dan pelecehan, informasi yang salah, dan perilaku kebencian.
TikTok juga menambahkan akan mengirimkan peringatan di aplikasi saat pelanggaran pertama. Namun, jika terjadi pelanggaran berulang, pengguna akan diberi tahu dan akun juga dapat dihapus secara permanen.
Baca Juga: Inggris dan Italia Capai Puncak Euro 2021 Dari Titik Terendah
Perubahan tersebut terjadi ketika jaringan media sosial, termasuk Facebook dan TikTok, mendapat kecaman karena memperkuat ujaran kebencian dan informasi yang salah secara global di seluruh platform mereka.***
