Network
MATA BANDUNG - Lahan kosong seluas 500 meter persegi yang dibangun menjadi sebuah Aviary megah dengan ratusan jenis burung didalamnya, menjadi sorotan para selebriti dan pejabat dalam negeri.
Aviary adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris yang memiliki arti kandang burung, namun berbeda dengan sangkar yang ukurannya lebih kecil, aviary memiliki ukuran besar dan didalamnya terdapat ekosistem alami seperti semak-semak dan pohon yang memungkinkan burung-burung didalamnya mendapatkan pengalaman layaknya hidup di alam aslinya.
Sosok Bambang Soesatyo selaku ketua MPR RI sekaligus pembina Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) merasa bangga dengan kepedulian Selebriti Irfan Hakim dalam melestarikan berbagai binatang.
Baca Juga: Target Peraib dipekan Ke 15, Pertahankan Posisi Klasemen
Baca Juga: Persib Incar Kemenangan di Pekan ke 15, Ini Strategi Robert Untuk Taklukan Madura United
Bagaimana tidak, lahan 500 meter persegi miliknya yang diubahnya menjadi Aviary mampu melestarikan sekitar 300 jenis burung berpasangan.
"Banyak orang sering salah sangka terhadap para pecinta binatang atau satwa karena dianggap 'memenjarakan' binatang. Padahal, langkah kita memelihara binatang justru untuk menyelamatkan mereka. Mengingat alam liar sudah banyak yang tidak lagi kondusif. Selain diganggu perusakan hutan, para binatang juga tidak jarang harus berhadapan dengan pemburu liar," ujar Bamsoet saat meresmikan deHakims Aviary.
- Awal Mula ide membangun Aviary
Berawal dari kecintaannya pada Hewan, Irfan Hakim sukses membangun channel youtube yang diberi nama DeHakims dengan fokus membahas seputar satwa-satwa unik dan eksotis.
Kunjungan Irfan Hakim ke tempat kediaman Dj Uma di daerah Rumpin, Bogor untuk melihat Aviary miliknya, menjadi awal mula gagasan membangun DeHakims Aviary karena merasa sangat tertarik dengan Aviary milik Dj Uma.
