Ramai Postingan Buah Semangka di Sosial Media, Ada Apa? Ternyata Ini Alasannya!

- 2 November 2023, 19:13 WIB
Kampanye yang dilakukkan Zazim,org mendapatkan dukungan banyak pihak di media sosial twitter
Kampanye yang dilakukkan Zazim,org mendapatkan dukungan banyak pihak di media sosial twitter /Do. twitter zazim_org/

MATA BANDUNG - Ramai muncul postingan buah semangka di media sosial dengan menyematkan hashtag Free Palestine. Sejumlah tokoh, lembaga maupun akun pribadi beramai-ramai memposting buah semangka sebagai simbol perlawanan terhadap penindasan yang dilakukan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.

Bentuk dukungan dari warganet skala internasional muncul dengan memposting gambar buah semangka sebagai simbol perlawanan kesewenangan kepada Palestina di berbagai platform sosial media.

Salah satu contoh postingan yang dihimpun oleh MATA BANDUNG adalah postingan dari akun instagram Dr. Piprim, seorang Dokter anak terkenal yang juga seorang Konsultan Jantung Anak dan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Dalam postingan terkini, Dr. Piprim memposting gambar buah semangka dan menuliskan caption sebagai berikut;

"Sesuai dengan amanat para pendiri bangsa Indonesia dan pembukaan UUD 45... Bahwa
penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi..

Ibunya melahirkannya dalam keadaan merdeka lalu, kenapa kamu menjadi penjajahnya?"

Baca Juga: Pengetatan Produk Impor Masuk ke Indonesia, Dirjen PDN : Layanan Jastip sedang Dipelototin Pemerintah

tangkapan layar instagram Dr. Piprim
tangkapan layar instagram Dr. Piprim

Postingan serupa lainnya bisa dilihat dari  postingan warganet akun instagram @daniakhyar @shinitchan dan @linrm menyematkan hastag #freepalestine dan kalimat pernyataan sikap dan dukungan lainnya terhadap Palestina.

Lantas Mengapa Buah Semangka Jadi Simbol Perlawanan Penindasan Benderan dan Identitas Palestina?

Selain bentuknya yang sederhana, semangka memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina. Buah semangka bagi Palestina membawa beban sejarah, budaya, dan kehilangan yang telah dialami oleh sebagian besar warganya.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x