Network
Mata Bandung – Pertempuran kembali hancurkan sebuah pasar di Gaza, kali ini mengusik Kamp pengungsi Jabalia, meningkatnya jumlah korban sipil mengundang keprihatinan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
“AS telah tekankan ke Israel, mereka tahu bahwa keselamatan warga Palestina yang tak bersalah adalah hal yang penting, jadi Langkah militer mereka harus konsisten dengan mencegah warga sipil tak bersalah Palestina, agar tak terluka hingga tewas,” kata Biden dilansir dari kanal youtube VOA yang diunggah Kamis 14 Desember 2023.
Kritikan keras Presiden AS Joe Biden ini, dilontarkan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di saat AS tetap memberi dukungan terhadap serangan Israel terhadap kelompok Hamas. Pada saat yang sama, AS dan Israel kembali terkucil di sidang darurat Majelis Umum PBB di New York.
Baca Juga: Polri Bongkar Mafia Judi Bola, Dikendalikan dari Filipina
Sebelumnya dalam acara kampanye Pilpres, Biden sebut Israel kehilangan dukungan internasional karena lakukan pengeboman sembarangan, kritikan tertajam Biden bagi negara sekutu Amerika Serikat tersebut. Gedung putih juga mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merubah koalisi pemerintah dan merangkul otoritas Palestina sebagai mitra dalam proses damai.
Kritikan tertajam Joe Biden juga ditujukan kepada Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir, yang bahkan menolak Solusi kedua negara, yang diungkapkannya saat 153 negara pendukung resolusi Majelis Umum PBB mendesak gencatan senjata di Gaza
Sejumlah negara sekutu Amerrika Serikat sekarang ini ikut mendukung resolusi Majelis Umum PBB, termasuk Australia dan Kanada yang memilih abstain dalam sidang darurat Majelis Umum sebelumnya. Sementara Amerika Serikat dan Israel kembali menolak resolusi bersama 8 negara lainnya.
Baca Juga: PKL Dalem Kaum Unjuk Rasa tolak relokasi ke area basemen
PPenyelenggaraan Sidang Majelis Umum menyusul siding Dewan Keamanan pekan sebelumnya yang gagal meloloskan resolusi akibat veto Amerika.
