Penjajah Israel Bunuh Hampir 20.000 Warga Palestina, Pejabat Israel : Korban Sipil Harga Menghancurkan Hamas

- 21 Desember 2023, 21:54 WIB
Anak Palestina menarik gerobak yang ditumpangi saudaranya saat mengungsi dari konflik bersenjata penjajah Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza, Palestina.
Anak Palestina menarik gerobak yang ditumpangi saudaranya saat mengungsi dari konflik bersenjata penjajah Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza, Palestina. /Antara

 

 


MATA  BANDUNG - Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan Rabu (20/12) bahwa selama agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat sejak 7 Oktober, penjajah Israel telah melakukan genosida membunuh 19.902 warga Palestina dan melukai sedikitnya 55.000 lainnya, terutama perempuan dan anak-anak.

Badan Pusat Statistik menyatakan dalam laporan harian Kemenkes bahwa lebih dari 55.000 orang terluka dan 19.600 orang tewas di Jalur Gaza.

Di sisi lain, jumlah korban di Tepi Barat mencapai 302 orang, dengan 70 persen di antaranya perempuan dan anak-anak. Ribuan orang dilaporkan masih hilang.

Menurut Kemenkes, sekitar 310 petugas medis, 35 anggota pertahanan sipil, 97 jurnalis, dan 136 anggota staf Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) terbunuh.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa sekitar 1,9 juta orang, atau sekitar 90% dari jumlah penduduk, mengungsi ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Hamas, Turki dan Rusia Upayakan Gencatan Senjata Segera di Palestina untuk Akhiri Penderitaan Warga Sipil

Pemandangan yang tak pedih akibat serangan udara penjajah Israel yang tak berperikemanusiaan.
Pemandangan yang tak pedih akibat serangan udara penjajah Israel yang tak berperikemanusiaan.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x