Otoritas Air Palestina mengatakan bahwa kekurangan bahan bakar dan listrik sejak pertengahan Oktober tahun lalu telah menyebabkan fasilitas desalinasi dan jaringan pembuangan limbah di Gaza terganggu.
PBB telah berulang kali memperingatkan bahwa krisis air dan kekurangan perlengkapan kebersihan telah menyebabkan penyebaran penyakit.
"Orang-orang di Gaza hidup dalam bencana, mereka rentan terhadap kematian karena kelaparan, kekurangan gizi, kehausan, atau karena peluru, cedera, dan bangunan runtuh di atas mereka," kata Juru Bicara Organisasi Kesehatan Dunia Christian Lindmeier kepada Anadolu.***