Benjamin Netanyahu dan Sejarah Prinsip Nasionalis Israel pada Dirinya

- 11 Februari 2024, 10:21 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. / ANTARA/Anadolu

Netanyahu berhasil menjadi perdana mentri setelah kepercayaan publik pada  Shimon Peres merosot pada Maret 1996. Hal ini dikarenakan  saat itu, pejuang Palestina mengadakan 2 serangan aksi jihad yang mematikan dan membunuh 32 warga Israel.  DanNetanyahu merupakan tokoh terlama yang menjabat sebagai perdana mentri. Kariernya sebagai perdana menteri telah hampir 15 tahun.

Netanyahu adalah anak dari seorang profesor sejarah yahudi dan mantan editor Hebrew Encylopedia (Enskilopedi Ibrani) yaitu Benzion Netanyahu. Benzion dikenal sebagai pendukung kuat sayap kanan nasionalis. Dia pernah menjabat sebagai sekertaris Zeev Jabotonsky, pendiri gerakan Revisionist Zionist, cikal bakal partai berkuasa Likud yang dipimpin oleh anaknya, Benjamin Netanyahu.

Ayahnya ini pernah mengkritik Netanyahu karena telah menerima penarikan mundur sebagian pasukan Israel dari Kota Hebron di Tepi Barat. Tidak heran apabila Netanyahu menyebut ayahnya mempunyai pengaruh besar atas dirinya

Selain pengaruh ayahnya, orang yang mempunyai pengaruh besar terhadap dirinya adalah Yitzhak Shamir, Mantan Perdana Menteri Israel juga. Prinsip Shamir adalah peperangan terhadap Palestina merupakan "pekerjaan suci dan itu adalah inti dari keberadan dan kehidupan Israel". Selan itu, bagi Shamir memberikan apa pun kepada warga Palestina adalah hal yang tidak bisa diterima dan berbicara mengenai perdamaian adalah hal yang membuang waktu.

Didikan dan pengaruh inilah yang membuat jiwa nasionalis zionis yahudi mengakar kuat pada diri Benjamin Netanyahu.***

 

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA PIKIRAN ACEH Jurnal


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x