Di sisi lain, situasi di Jalur Gaza, Palestina, juga mencemaskan. Sejak Oktober 2023, agresi Israel telah menewaskan lebih dari 33.000 warga Palestina, dengan dampak berat pada infrastruktur di daerah tersebut. Hampir seluruh infrastruktur di Gaza hancur akibat serangan Israel. Sekitar 1.9 juta warga Palestina di Jalur Gaza terpaksa mengungsi ke Kota Rafah di bagian selatan wilayah tersebut. Kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan meningkatkan risiko terhadap penyakit dan kelaparan akut di antara para pengungsi.
Pernyataan Guterres ini menyoroti kompleksitas situasi kemanusiaan di berbagai wilayah yang mengalami konflik, menekankan perlunya solusi yang berkelanjutan untuk mengakhiri penderitaan rakyat yang tidak bersalah.***