Wah! Ternyata Hidrogen Bisa Jadi Sumber Energi Alternatif yang Murah dan Ramah Lingkungan

- 27 Februari 2024, 14:22 WIB
Ilustrasi SPBU Hidrogen PLN.
Ilustrasi SPBU Hidrogen PLN. /Instagram.com/pln_id/

 

MATA BANDUNG - Wah ternyata hidrogen bisa jadi salah satu sumber energi bersih alternatif yang murah dan ramah lingkungan. Negara Indonesia memiliki energi alternatif yang berlimpah yang bisa dijadikan sebagai sumber energi. Seperti kita ketahui, pemerintah Indonesia menggaungkan wacana energi berbasis fosil ke depan tidak akan  lagi menjadi sumber energi utama.

Menurut data dari United Nations Climate Action menunjukkan bahwa bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas sejauh ini merupakan penyumbang terbesar terhadap
perubahan iklim global; dan menyumbang lebih dari 75% emisi GRK global dan
hampir 90% dari seluruh emisi karbon dioksida.  Pembakaran bahan bakar fosil ini menghasilkan emisi sekitar 34 miliar ton (Gt) per tahun. Sekitar 45% dari produksi ini berasal dari batu bara, sekitar 35% dari minyak bumi, dan sekitar 20% dari gas. Negara Indonesia memiliki sumber-sumber energi alternatif berbasis energi baru terbarukan yang berlimpah. Salah satunya hidrogen, meski bukan berasal dari energi baru terbarukan, namun menurut Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM) bisa jadi salah satu solusi energi yang lebih ramah lingkungan, murah dan efesien sebagai bahan bakar.

Hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan memiliki beberapa keuntungan. Pertama dan terpenting, hidrogen adalah pilihan yang bagus untuk mengurangi polusi udara karena merupakan sumber energi yang bersih dan tidak menghasilkan emisi saat digunakan. Kedua, hidrogen tersedia dalam berbagai bentuk, seperti gas cair atau terkompresi, dan mudah disimpan dan digunakan.

Hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan memiliki beberapa keuntungan. Pertama dan terpenting, hidrogen adalah pilihan yang bagus untuk mengurangi polusi udara karena merupakan sumber energi yang bersih dan tidak menghasilkan emisi saat digunakan. Kedua, hidrogen tersedia dalam berbagai bentuk, seperti gas cair atau terkompresi, dan mudah disimpan dan digunakan.

Baca Juga: Waspadai Mengendarai Mobil Listrik Saat Musim Hujan, Ini Penting Diketahui

Setelah Stasiun Pengisian Hidrogen Pilot Senayan (HRS) dibuka, penggunaan hidrogen di Indonesia menjadi sangat penting. Sudah terbukti bahwa menggunakan hidrogen menghemat lebih banyak uang daripada menggunakan sumber energi berbasis fosil.

"Perbandingan harga penggunaan BBM dengan hidrogen, 1 km menggunakan BBM biayanya adalah Rp1.300. Kalau kita menggunakan EV home charging biayanya sekitar Rp350-400 per 1 km, kalau menggunakan ultra fast charging Rp 550 per km. Jika kita menggunakan hydrogen biayanya hanya sekitar Rp276 per km," Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo saat meresmikan Pilot Project Hydrogen Refueling Station (HRS) dan Green Hydrogen Plant (GHP) PLTP Kamojang pagi ini, Rabu (21/2).

Kelebihan lainnya adalah hidrogen dapat dihasilkan sepenuhnya dari produk dalam negeri yang ramah lingkungan dan digunakan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak nasional.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: Esdm.go.id aji.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x