Baca juga: Astaga, Pemanasan Global Ternyata Menyebabkan Terumbu Karang Jadi Putih!
“Kami telah mempersiapkan dan akan mempersiapkan upaya untuk meresponsnya,” ujarnya melanjutkan.
“Harimau Jawa dan Bali yang endemik punah pada tahun 1980an dan 1940an, karena perburuan liar dan pembukaan hutan untuk perkebunan, sehingga hanya harimau Sumatera yang tersisa di negara kepulauan ini,” lanjut Al Jazzera.
Harimau sumatera (yang sering menjadi sasaran pemburu liar untuk diambil bagian tubuhnya) dianggap sangat terancam punah oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), dan diyakini terdapat kurang dari 400 ekor di alam liar.
“Kalau terbukti (harimau jawa) masih ada, dipastikan menjadi satwa yang dilindungi. Sudah menjadi kewajiban semua pihak, termasuk masyarakat, untuk turut serta menjaga kelestarian penduduknya,” kata Pudyatmoko.
Sementara itu, Muhammad Ali Imron Kepala Program Hutan Dan Satwa Liar WWF Indonesia, mendesak agar berhati-hati dalam mengkomunikasikan temuan ini kepada masyarakat karena takut memperingatkan para pemburu.
Dijelaskan lebih lanjut ole Ali, bahwa Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keberadaan harimau tersebut.***