MATA BANDUNG - Dalam game Mobile Legends, apapun bisa saja terjadi termasuk epic comeback meskipun situasi di early dan mid game kacau balau.
Saat memulai game Mobile Legends, walau jungler mati 10 kali atau turret sudah rata di menit ke-9, percayalah kalau bangunan utama di tengah markas belum hancur, maka belum dinyatakan kalah.
Banyak sekali pemain Mobile Legends yang merasa sudah menang menurunkan konsentrasi mereka atau berleha-leha.
Baca Juga: Apa saja Kekurangan dan Kelebihan Samsung Galaxy Z Flip3 5G? Ponsel yang di Bekali Snapdragon 888
Baca Juga: Apa saja Kekurangan dan Kelebihan Samsung Galaxy Z Flip3 5G? Ponsel yang di Bekali Snapdragon 888
Ada juga yang menaikan ego dan tingkat percaya diri yang berlebihan. Alhasil, pemain jadi miskalkulasi damage yang dari musuh, membuka keroyokan lawan dengan tangan terbuka dan akhirnya melepas legendary streak yang sudah mereka kumpulkan dari kill-kill sebelumnya.
Sadarkah apa penyebab epic comeback? Ini dia kesalahan pemain MLBB yang tidak di sadari
.- MENGKANDANGI MUSUH
Kadang, tim kita sudah unggul cukup jauh dan berhasil meratakan semua turret luar lawan.
Kita pun berniat untuk segera meruntuhkan bangunan terakhir lawan untuk memenangkan pertandingan.
Namun, karena pertahanan musuh kuat, cuma bisa mengkandangi mereka dan terus mengalami kegagalan inisiasi.
Tahukan kalian, men-zoning musuh terlalu lama di markas bisa membuat musuh malah bisa farm karena mereka berada di zona aman dan minion tetap datang ke arah mereka.
Baca Juga: Apa Saja Kekurangan dan Kelebihan Samsung Galaxy A03s 2021?
Cara terbaik untuk menghindari lingkaran setan seperti ini adalah biarkan minion terdorong, minimal sampai batas sungai.
Posisi terbaik adalah menunggu di semak strategi yang akan jadi pergerakan musuh, misalnya di dua area buff atau di pinggir-pinggir bush tiap lane.
Dengan begini, musuh bakal lebih rawan terciduk kalau keluar terlalu jauh dan mereka bakal lebih sulit farm karena harus keluar markas.
- MUKIL
Mukil atau muka kill ialah pemain yang ketika unggul cuma tertarik mencari kill atau mangsa terus menerus.
dia sendiri lupa dengan objektif karena menurut pemain seperti ini membully musuh adalah tingkat kejayaan dan kepuasaan tertinggi.
Yang tidak mereka tahu, pemain yang nafsu bakal lebih mudah dipancing ke situasi tak menguntungkan.
Baca Juga: Berikut Tingkatan Operasi Sistem Pada Android yang Wajib Kalian Tahu
Misalnya, dijebak ke area ambush di mana rekan kalian sudah menunggu dan menyiapkan berbagai macam ultimate untuk mengakhiri legendary streak-nya.
Pelan-pelan, aksi ini membuat tim musuh mengimbangi net worth dan exp kalian dan akhirnya membuat comeback.
- TIDAK OBJEKTIF
Mobile Legends ialah permainan objektif, objektif dalam artian tiap tahapnya seperti mengambil turtle dan lord, menghancurkan turret dan objektif utama adalah meruntuhkan crystal di bagian tengan markas lawan.
Kadang, kita terlalu asik mencari kill demi kill tapi lupa memprioritaskan objektif.
Apalagi di late game saat musuh mulai jadi kuat dan punya pertahanan high ground yang bagus.
Contoh sikap tidak objektif lainnya adalah kebanyakan recall. Recall-recall tanpa maksud dan tujuan tidak akan berarti apa-apa untuk timmu dan lawan.
Gunakan recall dengan maksud tersembunyi seperti memancing lawan untuk mengejarmu, bukan untuk gaya-gayaan saja.
Cara menghancurkan objetif utama adalah bermain sabar dan menunggu Lord.
Jangan memaksakan untuk masuk apalagi sampai menukar nyawa karena situasi tersebut tidak menguntungkan bagi tim yang menang.
Perlu diingat, semakin late game, net worth kalian tidak akan ada gunanya.
Late game malah penting bagi tim yang tertinggal karena item dan level mereka mulai terlengkapi.
Menjaga equilibrium lane, membabat monster hutan musuh, mengunci jalur pergerakan lawan dan sigap untuk merebut Lord adalah kunci bermain objektif agar terhindar dari epic comeback.
.- MENYALAHKAN TIM SAAT MATI SENDIRI
Satu lagi penyebab musuh bisa epic comeback sebenarnya datang dari diri kita sendiri dan tim.
Contohnya, sudah unggul tapi terciduk karena ulah sendiri, merasa diri paling jago, kalian malah mencari kambing hitam dan menyalahkan tim karena tidak melindungi, tidak buka map atau alasan-alasan lain.
Sikap seperti ini bisa membuat rekan kalian tersinggung dan akhirnya memilih untuk troll karena tidak dihargai.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Gaji tahap 1 dan 2 Sudah Cair!, Cek Segera dilaman resmi BPJS Ketenagakerjaan.
Sikap mengakui kesalahan diri sendiri memang masih langka terutama untuk pemain public di Mobile Legends ini. ***