Logo Halal Baru Tuai Kritik, Fadli Zon : Terkesan Etnosentris

14 Maret 2022, 12:40 WIB
Logo Halal Sudah Berganti! Begini Makna Logo Halal Baru Menurut Kepala BPJH /tangkap layar website kemenag/

MATA BANDUNG - Kementrian Agama Meluncurkan logo halal baru yang memilik motif Gunungan serta motif Surjan (Lurik Gunungan).

Namun logo halal baru tersebut menuai banyak kritikan dari berbagai pihak salah satunya politikus dari Gerindra Fadli Zon

Dalam cuitannya di twittew, Fadli Zon menuliskan logo halal di seluruh dunia tetap terlihat jelas dengan bahasa Arab dan juga memiliki warna hijau.

Baca Juga: Brace Bruno Kado Untuk Persib di Hari Jadi ke-89

Baca Juga: Kunci Jawaban Tantangan Harian Shopee Tebak Kata untuk Susunan Huruf LANTAS

"Seharusnya tulisan “Halal” bisa terbaca jelas (informatif) n bukankah ada kaidah dlm penulisan kaligrafi? Krn itu logo “Halal” di seluruh dunia tetap jelas bahasa Arabnya, dg brand warna hijau," kata Fadli Zon melalui akun Twitternya, Minggu, 13 Maret 2022.

Menurutnya, label halal yang baru tersebut terkesan etnosentris dan terlihat menyembunyikan tulisan 'halal'.

"Logo baru itu terkesan etnosentris n kelihatan menyembunyikan tulisan “Halal”nya," kata Fadli Zon.

Sebelumnya, Kementerian Agama melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) label halal baru di Indonesia.

Label halal baru tersebut secara filosofi mengadaptasi nilai-nilai dari Indonesia.

Bentuk dan corak yang digunakan pada label tersebut merupakan artefak-artefak budaya yang punya ciri khas yang unik, berkarakter, dan merepresentasikan Halal Indonesia.

Bentuk label Halal Indonesia baru itu terdiri dari atas dua objek.

Di antaranya bentuk gunungan dan motif Surjan atau Lurik Gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas.

Baca Juga: Reviu Pertandingan Persib Bandung vs Madura United, Kado Terindah di Hari Jadi Persbi

Bentuk Label Halal tersebut menggambarkan bahwa semakin tinggi ilmu dan semakin tua usia, maka manusia harus semakin mengerucut (golong gilig) manunggaling Jiwa, Rasa, Cipta, Karsa, dan Karya dalam kehidupan.***

Editor: Ipan Sopian

Tags

Terkini

Terpopuler