Setubuhi Pasien, Pesulap Hijau Ancam Korban akan Dibunuh Secara Gaib jika Menolak

29 Oktober 2022, 14:30 WIB
Setubuhi Pasien, Pesulap Hijau Ancam Korban akan Dibunuh Secara Gaib jika Menolak /

MATA BANDUNG - Pesulap Hijau atau dukun palsu di Pidie Aceh cabuli banyak pasien. Pelaku ancam korban akan dibunuh secara gaib jika menolak. 

Viral di media sosial Pesulap Hijau yang tega menyetubuhi banyak pasiennya. Sebelum melakukan aksinya, pelaku ancam korban. 

Pesulap hijau mengaku sebagai dukun atau orang pintar, juga Wali Allah yang bisa mengobati penyakit.

Baca Juga: Dukun Palsu Lakukan 84 Kali Pencabulan, Mengaku Wali Allah yang Bisa Mengobati Penyakit 

Pengakuan itu diberikan agar para pasien percaya bahwa memang pelaku adalah orang pintar. 

Kejadian berawal dari korban yang hendak berobat secara non medis karena sakit kanker servik. 

Sebelum melakukan aksi bejatnya, pesulap hijau meminta agar pasiennya itu membawa nanas dan air mineral sebagai media pengobatannya.

Baca Juga: Laki-Laki di Daik Lingga Paksa Anak di Bawah Umur Layani Nafsu Bejatnya hingga Enam Kali 

Kemudian, saat proses penyembuhan penyakit kanker serviks yang diderita korban, BAK atau Pesulap Hijau meminta dan mengancam korban untuk melakukan hubungan badan dengannya. 

Jika tidak menurutinya maka penyakit yang diderita korban akan dibuat dua kali lebih parah dan keluarga korban pun akan dibunuh secara gaib. 

"Karena ancaman tersebut korban mengaku takut dan tertekan batin, bahkan pikiran korban juga dikuasai pelaku atau dihipnotis," kata AKBP Padli.

Baca Juga: Bejat, Seorang Guru Ngaji di Mataram Cabuli 8 Santri yang Masih di Bawah Umur 

Diperkirakan perbuatan cabul itu telah dilakukan dukun palsu atau Pesulap Hijau sebanyak 84 kali mulai 2021 hingga Agustus 2022. Ini dilakukan di rumah korban dan di gubuk pelaku di Gampong Mesjid Tanjong, Padang Tiji. 

"Korban tidak hanya itu saja, korban lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Namun dirinya tidak ingin membuat laporan tetapi hanya menjadi saksi atas kasus tersebut," kata AKBP Padli.

Korban diminta untuk tutup mulut, agar tidak melapor ke orang lain karena itu merupakan rahasia dengan Tuhan. 

Editor: Mia Dasmawati

Sumber: ANTARA Aceh

Tags

Terkini

Terpopuler