Jokowi Sebut Freeport dan Blok Rokan Contoh Kedaulatan Politik dan Kemandirian Ekonomi Indonesia

2 Juni 2024, 13:05 WIB
Presiden Jokowi memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, Sabtu (1 Juni 2024), di Lapangan Garuda, Komplek Pertamina Hulu Rokan, Kota Dumai, Provinsi Riau. /Foto: Setpres BPMI./Kris/

 

 


MATA BANDUNG - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengungkapkan bahwa Blok Rokan di Provinsi Riau tetap menjadi salah satu ladang minyak terbesar di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Presiden saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda, Kompleks Pertamina Hulu Rokan Dumai, Riau.

"Pagi tadi saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina bahwa produksi di Blok Rokan sudah mencapai 162.000 barel per hari," kata Presiden Jokowi. Produksi ini, menurutnya, lebih tinggi dibandingkan saat Blok Rokan masih dikelola oleh perusahaan asing seperti Caltex dan Chevron.

"Blok Rokan ini menyumbang 25 persen dari seluruh produksi minyak nasional di Indonesia," tambah Presiden.

Blok Rokan, yang telah dikelola oleh Caltex dan Chevron selama 97 tahun, kini sepenuhnya berada di bawah pengelolaan negara. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar untuk mengambil alih aset-aset strategis bangsa dan mengurangi ketergantungan pada pihak asing.

Baca Juga: Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport Indonesia Diperpanjang Hingga Akhir 2024

Pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). Pada 2023 PTFI berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas.

"Kita harapkan kehadiran Pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing," ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa pengambilalihan Blok Rokan dan Freeport adalah contoh semangat dan upaya menuju kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi. Ini adalah bagian dari implementasi Pancasila dalam kehidupan nyata, di mana ekonomi yang berpihak kepada kepentingan nasional diutamakan dan dikelola berdasarkan kekuatan sendiri.

"Keaktifan di dunia internasional tidak menyurutkan perjuangan Indonesia untuk berdikari dalam bidang ekonomi," kata Jokowi.

Indonesia terus memperjuangkan kemandirian ekonomi, termasuk melalui industrialisasi dalam negeri dan hilirisasi di berbagai sektor.

Baca Juga: Jokowi Sebut Indonesia Sebentar Lagi Miliki Mayoritas Saham Freeport jadi 61 Persen

Ladang Minyak Blok Rokan

"Kita harus menjamin kekayaan negeri sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat," tegas Presiden.

Blok Rokan menjadi simbol penting dalam upaya negara untuk mengambil alih dan mengelola aset strategis demi kesejahteraan rakyat.

"Kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah Blok Rokan di Riau ini, tempat yang kita pakai untuk upacara peringatan Hari Lahir Pancasila," demikian Presiden Jokowi.

Blok Rokan tidak hanya penting sebagai sumber produksi minyak, tetapi juga sebagai representasi dari kedaulatan ekonomi Indonesia. Dengan pengelolaan yang baik oleh anak bangsa, Blok Rokan diharapkan dapat terus meningkatkan produksinya dan memberikan manfaat maksimal bagi kemakmuran rakyat Indonesia.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler