BMKG Mengembangkan Sistem Inovasi Layanan Informasi

- 1 Mei 2021, 15:05 WIB
BMKG
BMKG /BMKG

Di bidang meteorologi maritim, BMKG mengembangkan sistem INA-WIS atau Indonesian Weather Information for Shipping, yang merupakan pengembangan dari sebuah informasi analisis dan prakiraan cuaca konvensional menjadi sistem prediksi cuaca berbasis dampak (impact-based forecasting) dan peringatan dini berbasis risiko (risk based early warning) yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sektor.

Sistem ini dapat diakses untuk mengetahui informasi cuaca maritim selama 10 hari ke depan, informasi pelayaran port to port, dan juga menyediakan informasi daerah tangkapan ikan.

Baca Juga: Tata Cara Pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah Merdeka

Semua jenis kapal yang termonitor juga akan terpantau score risk-nya terhadap spesifikasi kapal yang dapat menyatakan persentase tingkat risikonya terhadap kondisi cuaca di lautan.

Selain dalam sektor transportasi laut, wilayah pesisir dan laut Indonesia juga rentan terhadap ancaman pencemaran laut atau marine debris dan tumpahan minyak atau oil spill yang kerap terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Fenomena tersebut tentunya berdampak buruk pada lingkungan ekosistem, habitat dan biota laut serta penurunan kualitas lingkungan laut.

Baca Juga: Tekankan Akhlak Perusahaan BUMN, Erick Thohir Contohkan Bentuk Sinergi bersama UMKM

Oleh karenanya, BMKG juga telah mengembangkan sistem layanan informasi Passive Particle Tracking atau yang lebih dikenal dengan sistem informasi trajektori laut atau INA-DRIFT.

Produk INA-DRIFT dapat dimanfaatkan untuk menunjang operasi kegiatan penanggulangan bencana lingkungan, seperti marine debris, tumpahan minyak, dan aktivitas Search and Rescue (SAR) yang lebih akurat.

Akses informasi juga ditujukan bagi seluruh pengguna agar dapat memanfaatkan informasi trajektori dengan mudah dan cepat melalui pembangunan interface Ina-Drift disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Halaman:

Editor: Nugraha A.M


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah