Malas Beribadah Sampai Buat Aliran Sesat, MUI Pusat Ingatkan Jangan Ikut - Ikutan

MATA BANDUNG - Kampung Ciroyom, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan munculnya aliran agama baru yang tidak mewajibkan shalat dan puasa.

Aliran ini menganggap shalat dan puasa dapat terpenuhi dan dilaksanakan dengan niat saja tanpa perlu melakukan shalat dan puasa.

Beranggotakan 17 orang pria dengan ciri khas rambut di cat merah, aliran ini tidak pernah mau untuk diajak shalat berjamaah maupun diingatkan untuk shalat sendiri, aliran ini beranggapan shalat dapat dilakukan cukup dengan niat saja.

Baca Juga: Israel Serbu Masjid Al - Aqsha Saat Shalat Jumat, Karena Alasan Lempar Batu?!!

Mendengar hal itu KH Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, mengingatkan masyarakat tidak ikut - ikutan aliran tersebut.

Melalui akun media sosial Twitter, Cholil menyampaikan bahwa orang - orang itu malas beribadah sampai membuat aliran baru yang sesat.

"Ber-Islam yang aneh begini jangan diikuti ya. Ini orang malas ibadah berdalih aliran,” kata Cholil Nafis di Twitter @cholilnafis, Sabtu, 22 Mei 2021.

Baca Juga: Massa Padati Kedubes AS, Kecam AS Terhadap Dukungan serangan Israel ke Palestina.

Cholil Nafis membeberkan alasannya kenapa kelompok berciri khas rambut dicat merah itu sesat.

Menurut Cholil Nafis kelompok itu dikatakan sesat karena tidak mewajibkan salat dan puasa.