Kelelahan dan Ketakutan Menjadi Biasa Bagi Wartawan Gaza Palestina

- 21 Mei 2021, 13:05 WIB
Palestina beri peringatan atas rencana Israel terhadap Jurnalis Palestina
Palestina beri peringatan atas rencana Israel terhadap Jurnalis Palestina /Middle East Monitor//

MATA BANDUNG - Menjadi wartawan dimedan perang akan selalu dibayang - bayangi akan ketakutan dan kelelahan.

Reporter Palestina membagikan pengalamannya tentang rasa takut dan kelelahan menghadapi dentuman - dentuman senjata yang setiap saat menghantui mereka.

Kita tahu sudah banyak korban berjatuhan dalam pemboman Israel di Gaza, 222 orang telah tewas diantaranya 63 anak - anak.

Baca Juga: Terkuak!!! Alasan NyeIeneh Israel Serang Kantor Berita Al - Jazeera.

Israel tidak pandang bulu dalam melaksanakan penyerangan terhadap wilayah Gaza, Palestina. Beberapa bangunan tinggi telah dihancurkan pihak Israel, termasuk blok menara al-Jalaa yang menampung kantor media internasional.

Gedung perkantoran Al - Jawhara dan Al - Shorouk yang menampung selusin media internasional dan lokal, tak luput dari serangan Israel.

Yousef Abu Hussein, seorang reporter dengan stasiun Radio al-Aqsa di Gaza, tewas dalam serangan Israel dirumahnya di lingkungan Sheikh Redwan jalur Faza bagian utara pada Rabu pagi 19 Mei 2021.

Baca Juga: Hamas Perkirakan Genjatan Senjata, Zionis Israel Masih Terus Melakukan Serangan Udara.

Sampai berita ini diturunkan, palestina dan Israel trlah mengadakan gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir pada Jumat 21 Mei 2021.

Ghalia Hamad (30) salah satu reporter Gaza, dia akan menghubungi putrinya selama liputan langsung, agar bisa memastikan keadaan keluarganya.

Halaman:

Editor: Ilhamdi T

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah