Polri Bentuk Tim Khusus Untuk Menangani Kasus Bocornya 279 Juta Data WNI Diforum Online

- 23 Mei 2021, 17:35 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto akan melakukan panggilan untuk Direktur Utama BPJS Kesehatan terkait dugaan bocornya 279 juta data penduduk Indonesia.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto akan melakukan panggilan untuk Direktur Utama BPJS Kesehatan terkait dugaan bocornya 279 juta data penduduk Indonesia. /Instagram.com/agusandrianto.id

MATA BANDUNG - Pihak kepolisian masih terus berusaha untuk mengamankan 279 juta data Warga Negara Indonesia (WNI) yang diperjualkan di forum internet. Tim Khusus pun dibentuk untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Betul, dengan dibentuk satu tim untuk menangani kasus terkait kebocoran data," ujar Dirtipid Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi.

Baca Juga: Polri Buru Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT)

Brigjen Pol Slamet Uliandi mengatakan pembentukan tim khusus akan dipilih dari personel Polda Metro Jaya serta dibantu dengan petugas laboratorium forensik.

"Ada dari PMJ untuk perkuatan dan juga Labfor," tuturnya.

Baca Juga: Bocornya 279 Juta Warga Negara Indonesia, Kapolri Buat Tim Penyelidik

Polda Metro Jaya akan memanggil Ali Ghufron, Direktur Utama BPJS Kesehatan untuk dimintai keterangan dalam mengusut kasus kebocoran 279 juta data penduduk Indonesia yang diperjualbelikan melalui forum online.

Baca Juga: Gempa 6.2 Magnitudo Menimpa Kabupaten Blitar Dan Sekitarnya.

Dalam hal ini, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menerangkan siap melakukan pemanggilan terhadap Ali Ghufron akan dilakukan pada Senin, 24 Mei 2021.***

Editor: Ilhamdi T

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x