Kasus Covid -19 Meningkat, Candi Borobudur Ditutup Pemerintah

- 26 Juni 2021, 05:05 WIB
Tangkapan Layar Candi Borobudur
Tangkapan Layar Candi Borobudur /twitter/@candiborobudur

MATA BANDUNG - Kasus Covid -19 yang terus meningkat membuat sektor-sektor penting di Indonesia ditutup oleh pemerintah pusat maupun setempat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Salah satu tempat yang terdampak adalah Candi Borobudur, Edy Setijono selaku Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko mendukung penutupan zona I Candi Borobudur untuk mencegah penularan Covid -19.

Baca Juga: Mendagri Meminta Perpanjang Otsus Papua Selama 20 Tahun Kedepan dan Dinaikkan Menjadi 2,25 Persen

"Untuk memutus penyebaran Covid -19, maka kami mendukung penutupan Candi Borobudur di zona I yang memang luasnya terbatas," tutur Edy Setijono.

Penutupan tersebut berdasarkan surat Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 4924/F F1/TI 00 04 tanggal 21 Juni 2021 tentang bekerja dari rumah dan layanan cagar budaya, museum, dan galeri.

Menindaklanjuti surat tersebut Balai Konservasi Candi Borobudur menutup sementara kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon pada 23 Juni 2021 sampai dengan 2 Juli 2021 sesuai dengan surat edaran tersebut.

"Penutupan oleh Dirjen Kebudayaan itu saya kira memang tepat, karena kasus Covid -19 kembali meningkati. Lalu untuk zona II atau bagian taman sangat luas, jadi untuk jaga jarak pun sangat memungkinkan," tutur Edy Setijono.

Baca Juga: Dinyatakan Negative Covid-19, BCL Bagikan Momen Isoman Di Fitur Baru Instagram

Penutupan pada area candi diberlakukan karena zonanya terbatas, sedangkan untuk zona taman tidak diberlakukan karena area yang luas dan memungkinkan untuk saling jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tidak perlu buka-tutup.

Halaman:

Editor: Ilhamdi T

Sumber: ANTARA NEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x