MATA BANDUNG - Pemerintah terus memperketat mobilitas masyarakat lewat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid -19 untuk menekan penyebaran dan penularan Covid -19 dimasyarakat yang kian hari semakin meningkat.
Ditambah saat PPKM Darurat Covid -19 di pulau Jawa dan Bali beberapa rumah sakit kekurangan pasokan oksigen dan juga meningkatnya harga obat-obatan untuk pasien Covid -19 dipasaran.
Melihat hal itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang biasa disapa Jokowi menyampaikan lewat akun Twitter @jokowi agar seluruh kepala daerah di pulau Jawa dan Bali turun langsung kelapangan untuk melihat kesiapan penyediaan tabung oksigen dan juga distributor obat-obatan yang ada di luar dan di dalam pulau Jawa dan Bali yang dikabarkan harganya naik saat PPKM Darurat Covid -19 diterapkan sampai 20 Juli mendatang.
“Seluruh kepala daerah, di dalam dan di luar Pulau Jawa dan Bali, saya minta untuk mengecek langsung ke lapangan kesiapan alat-alat kesehatan di daerah masing-masing, obat-obatan sampai tabung oksigen, juga tempat-tempat isolasi untuk pasien Covid -19.”
Baca Juga: Berikut Jadwal Layanan Sim Keliling di Kota Bandung Saat PPKM Darurat 8 Juli 2021
Salah satu warga net turut berkomentar dan menyampaikan aspirasinya setelah melihat postingan Jokowi di media sosial Twitter.
Salah satunya akun @ngisingman yang mengabarkan dirinya terpapar Covid -19 saat PPKM Darurat dan sulit mendapatkan tabung oksigen, dan banyak warga di desanya terpapar postif meninggal saat melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Berikut Prakiraan Cuaca di Dominasi Berawan Saat PPKM Darurat di Wilayah Jawa Barat 8 Juli 2021