Mural Wajah Mirip Jokowi: Bertulisan '404:not found' dihapus Aparat Setelah Viral Di Media Sosial

- 15 Agustus 2021, 10:45 WIB
Mural Jokowi 404 Not Found
Mural Jokowi 404 Not Found /Seputar Tangsel/

MATA BANDUNG - Saat ini viralnya di media sosial Twitter, aksi aparat kepolisian menghapus mural dengan wajah Mirip Presiden Joko Widodo di kolong jembatan layang Jalan Pembangunan 1, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang.

Trending topik di twitter pada Sabtu 14 Agustus 2021 dengan taging #Jokowi404NotFound ini sudah tercatat 14.000 lebih warganet mentweet taging tersebut.

Namun, tak butuh waktu lama, pihak aparat kepolisian langsung menghapus gambar yang memperlihatkan wajah yang mirip Jokowi dengan mengenakan jas dan matanya ditutup cat yang bertuliskan 404: NotFound itu.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris, Manchester United, Chelsea dan Liverpool Memimpin Papan Atas

Mural tersebut diketahui dibuat seseorang di terowongan inspeksi Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta. Hingga saat ini, kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota belum mengetahui siapa pembuat mural yang tengah viral itu.

Kepolisian setempat akan menyelidiki pembuat mural tersebut, yang beralasan melecehkan presiden yang menurutnya adalah lambang negara.

Setelah viralnya mural itu aparat menghapusnya dengan cara menimpa mural itu dengan cat berwarna hitam.

Baca Juga: Warna Dasar Pelat Nomor Kendaraan Akan Berubah Menjadi Putih di 2022, Simak Penjelasannya

"Tetap diselidiki itu perbuatan siapa. Karena bagaimanapun itu kan lambang negara, harus dihormati," kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, saat dihubungi wartawan, Jumat 13 Agustus 2021.

Beberapa warga sekitar mengatakan bahwa mural tersebut sudah ada sejak beberapa hari yang lalu.

"Sudah tiga atau empat hari lalu, ya. Jadi Kapolsek, dari pihak Kecamatan, terus Koramil sudah menghapus itu dengan mengecat warna hitam," tutur Rachim.

Baca Juga: Viral: Aksi Begal Warteg pakai celurit di Tangerang Terekam CCTV

Sebelumnya juga sempat viral mural bertuliskan "Tuhan Aku Lapar!!" di Jalan Aria Wangsakara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten yang juga sempat jadi perbincangan warganet di media sosial pada Minggu 25 Juli 2021 bulan lalu. 

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro pun menelusuri pembuat mural tersebut. Setelah diselidiki, pihaknya menyimpulkan, aksi itu hanya sebagai aspirasi dalam berkesenian menggambar. Komunitas street art movement yang membuat mural tersebut. 

"Bukan, hanya sebagai aspirasi dan menyalurkan seni. Kalau butuh bantuan segara lapor. Kami sebagai pelayan masyarakat siap hadir," kata Wahyu, Sabtu 24 juli 2021 bulan lalu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat, Berikut Peringatan Untuk Warga Di Sekitar Pantai

Upaya pembuatan mural itu, tidak ada kaitannya dengan aksi nasional menolak perpanjangan PPKM yang tengah ramai di media sosial saat itu.

"Negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan. Sekaligus mengecek kondisi ekonomi pelaku pembuat mural," imbuhnya.

Maka dari itu, pihak kepolisian tidak memproses hukum para pelaku pembuat mural "Tuhan Aku Lapar!!".***

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah