Kenapa PBSI Memilih Game Mobile daripada Game PC untuk mengikuti PON Papua 2021? ini Alasannya

- 19 Agustus 2021, 10:30 WIB
Kenapa PBSI Memilih Game Mobile daripada Game PC untuk mengikuti PON Papua 2021? ini AlasannyaPenyembuhannya. Cedera yang Sering Dialami Atlet Esport
Kenapa PBSI Memilih Game Mobile daripada Game PC untuk mengikuti PON Papua 2021? ini AlasannyaPenyembuhannya. Cedera yang Sering Dialami Atlet Esport / Instagram/Hansel Ferdinand /

MATA BANDUNG- Dalam konferensi pers PON Papua 2021, 18 Agustus kemarin di kantor pusat PBESI, Gandaria 8 Office Tower, Jakarta.

Selain memperkenalkan Garudaku sebagaimana yang menjadi platform ajang turnamen esports resmi untuk kualifikasi peserta PON Papua 2021, perwakilan PBESI juga menginformasikan empat title game yang jadi cabor eksibisi esports.

Pada saat sesi tanya jawab dengan para awak media, Sekjen PBESI Frengky Ong mengatakan, pemilihan game Free Fire, Mobile Legends dan eFootball PES 2021 serta Lokapala menjadi titel yang dipertandingkan pada PON Papua 2021 mendatang.

Baca Juga: Anda Pecinta Game? Yuk Daftar PON Papua 2021, berikut persyaratan yang harus di penuhi

Baca Juga: 6 Hp Xiaomi Harga 2 Jutaan yang Masih Layak di Beli di Tahun 2021

"Sebelum masuk ke olahraga yang diperlombakan dan medalinya diperhitungkan dalam PON, itu ada aturannya kita harus melewati eksibisi satu kali dulu. Jadi karena eksibisi, tentunya kami melakukan penyelenggaran dengan swadaya. Dalam hal ini kita bekerjasama dengan para game publisher untuk membiayai gamenya masing-masing. Jadi dalam hal ini PBESI hanya bersifat sebagai regulator dan penyelenggara eksibisi PON" ujar Frangky.

Selain itu, PBESI juga punya landasan untuk memilih game berdasarkan genre yang sedang populer di Indonesia, mulai dari Battle Royale, MOBA dan olahraga. Meski ada keinginan juga dari PBESI menghadirkan eksibisi untuk game PC (komputer), sayangnya keterbatasan infrastruktur PC mungkin menyulitkan bagi beberapa peserta yang akan ikut.

Syarat lainnya saat pemilihan game di PON Papua 2021 adalah volume pemain dari game itu harus cukup besar di karenakan penjaringan peserta akan melakukan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Baca Juga: Esport Masuk Cabor di PON Papua 2021, Berikut Game yang Dilombakan

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x