Situs Yang Selalu Memberi Kabar Tentang Taliban dan Afghanistan Lenyap Tanpa Jejak.

- 21 Agustus 2021, 12:32 WIB
Ilustrasi Situs Yang Selalu Memberi Kabar Tentang Taliban dan Afghanistan Lenyap Tanpa Jejak.
Ilustrasi Situs Yang Selalu Memberi Kabar Tentang Taliban dan Afghanistan Lenyap Tanpa Jejak. /Pixabay.com/ Joffi

MATA BANDUNG - Situs yang berisi kegiatan dan pesan kepada orang-orang di dalam ataupun di luar Afghanistan mendadak lenyap dari internet.

Situs tersebut mendadak offline pada hari Jumat kemarin. Belum diketahui apa penyebab atas hilangnya situs tersebut.

Situs tersebut di lindungi oleh CloudFlare, sebuah perusahaan yang berbasis di San Francisco yang membantu situs web mengirimkan konten dan bertahan dari serangan cyber.

Baca Juga: Genshin Impact update versi 2.1, Skalian Bagi-bagi Kode Redeem Gratis loh!!

Baca Juga: Kelompok Taliban Berkuasa? Fadli Buka suara 'Sejarah Akan Catat AS Kalah Hadapi Taliban

Namun, CloudFlare belum mmberi tanggapan apakah mereka masih melindungi situs Taliban tersebut atau tidak.

Situs Taliban itu sendiri memiliki lima versi dengan berbeda bahasa yakni, Pashto, Dari, Arab, Urdu hingga Inggris.

SITE Intelligence Group yang memantau ekstremisme online mengatakan banyak grup WhatsApp yang digunakan oleh Taliban juga telah ditutup pada hari Jumat kemarin.

Di sebagian besar dunia yang dimiliki oleh Facebook telah melarang akun resmi Taliban dari layanan mereka.

"Kami berkewajiban untuk mematuhi undang-undang sanksi AS. Ini termasuk melarang akun yang tampaknya mewakili diri mereka sendiri sebagai akun resmi Taliban. Kami mencari lebih banyak informasi dari otoritas AS yang relevan mengingat situasi yang berkembang di Afghanistan." ujarnya.

Baca Juga: Mending Beli Xiaomi atau Samsung? Para Kaum Mendang Mending Simak Dulu Penjelasan Berikut Agar Tak salah Beli

Seperti yang diketahui banyak orang, Taliban menguasai Afganistan sejak satu pekan lalu, tepatnya 15 Agustus 2021.

Taliban memasuki Kabul setelah mantan presiden Ashraf Ghani meninggalkan negeri itu tanpa perlawanan.

Ini menyebabkan evakuasi besar-besaran warga asing mengingat situasi tak kondusif.

AS, Inggris, Jerman hingga Jepang telah menutup kedutaan dan memulangkan warga negaranya masing-masing.

Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai BST Dipotong Kepala Dusun, Alasannya Bikin Emosi!!

Kelompok Taliban tidak akan dapat menguasai aset dan dana milik negara Afghanistan, pasalnya akses untuk menuju sebagian besar uang tunai dan stok emas negara tidak diberikan oleh Bank Sentral Afghanistan itu sendiri. *

Editor: Mia Dasmawati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah