21 Maret 1966 Wafatnya Nurtanio Prianggoadisuryo, perintis industri penerbangan Indonesia

- 21 Maret 2022, 12:43 WIB
Ilustrasi21 Maret 1966 Wafatnya Nurtanio Prianggoadisuryo, perintis industri penerbangan Indonesia
Ilustrasi21 Maret 1966 Wafatnya Nurtanio Prianggoadisuryo, perintis industri penerbangan Indonesia /Pixabay/andychoinski/

MATA BANDUNG - Marsekal Muda TNI Nurtanio Prianggoadisuryo wafat pada 21 Maret 1966, beliau adalah salah satu perintis industri penerbangan di Indonesia bersama wiweko Soepono.

Nurtanio lahir pada 3 Desember 1923 dan membuat pesawat layang Zogling NWG pada tahun 1947, membuat pesawat pertama all Metal dan Fighter Indonesia yang diberi nama Sikumbang.

Nurtanio memiliki cita-cita yang sangat tinggi yaitu ingin berkeliling dunia menggunakan pesawat buatan negerinya sendiri, dan disiapkannya pesawat Arev (Api Revolusi), dari bekas rongsokan Super Aero buatan Cekoslowakia.

Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok di Jawa Barat Periode 21 Maret 2022, Minyak Goreng Terus Melambung

Baca Juga: Tega Pria Berumur 46 Tahun Cabuli Bocah di Bawah Umur

Beliau gugur dalam penerbangan uji coba Arev, dan mananya pun diabasikan menjadi Industri Pesawat Terbang Nurtanio atau sekarang disebut IPT-Nusantara/IPTN/PT Dirgantara Indonesia.

Kecintaanya pada dunia Dirgantara sudah dimuali sejak zaman HIndia-belanda, saat itu ia berlangganan majalah Viegwereld, juga menekuni masalah aerodinamika serta aeromodeling.

Dan saling berkirim surat kepada sesama pecinta Aeromodelling pada zaman itu, dan Wiwoko Soepono juga memiliki kecintaan yang sama sudah mendirikan perkumpulan pecinta Aeromodelling.

Awal kemerdekaan Indonesia, Nurtanio bergabung dengan Angkatan Udara di Yogyakarta. yang pada masa itu dipimpin oleh Suryadi Suryadarma.

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah