Network
MATA BANDUNG - Ide tentang 'Atlantis', sebuah kota bawah laut yang hilang, merupakan salah satu pertanyaan terbesar dalam sejarah.
Uniknya, meskipun dengan semua kecanggihan teknologi yang kita punya sekarang, kita lebih paham tentang permukaan bulan dan mars, daripada.
Permukaan bawah laut kita sekarang. Itulah yang menyebabkan jika bisa disimpulkan, pengetahuan kita tentang bawah laut sana, masih lah begitu terbatas. Ini yang menjadi sebuah pertanyaan besar bagi kita.
Baca Juga: Gagal Pesta Miras, Sekelompok Siswa SMA ini Diamankan Polresta Bandung
Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM, Akses Untuk Menjadi KAYA Sebenarnya
Kisah Atlantis dimulai dari cerita yang ditulis oleh seorang filsuf terkenal Yunani, Plato. Ia menceritakan bahwa ada satu masa di seberang laut sana, sebuah negeri bernama Atlantis. Negeri yang indah, kaya dan perkasa.
Namun, Altlantis bernasib tak seindah namanya karena kesombongan dan kerakusan mereka pula lah, mereka ditenggelamkan oleh gempa dahsyat dan banjir besar oleh para dewa.
Setelahnya, hanya nama dan kisah indahnya yang tersisa ditelan oleh waktu. Cerita Plato inilah yang kemudian mencetuskan pencarian ke bawah laut sana, dari masa lampau hingga sekarang, demi mencari dimanakah Atlantis ini pernah berada ?
Pencarian pun dimulai banyak para penjelajah hingga ilmuwan mencoba menemukan dimana letak kota yang hilang ini selama berabad-abad.
